Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Corona di Malaysia Melonjak Lagi Usai Pilkada, Sekolah dan Tempat Ibadah Ditutup
13 Oktober 2020 2:23 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Dilansir AFP, Selasa (12/10), selama pembatasan sosial, sekolah dan tempat ibadah akan kembali ditutup. Warga hanya akan diizinkan meninggalkan rumah untuk kegiatan penting seperti berbelanja. Kegiatan olahraga dan wisata di Malaysia akan kembali dilarang.
Sebagian besar sektor bisnis masih akan diizinkan beroperasi untuk memulihkan perekonomian Malaysia usai lockdown pada Maret lalu. Setelah ada penurunan kasus, pembatasan perlahan memang sempat dilonggarkan, sekolah tatap muka kembali digelar.
Namun akhir-akhir ini, kasus corona harian di Malaysia kembali meningkat di angka ratusan sejak Pilkada di Sabah digelar. Publik menyalahkan politikus yang memaksakan Pilkada digelar tahun ini.
"Sepatutnya PRN (Pilkada) Sabah tidak diadakan," kata Mantan Perdana Malaysia, Mahathir Mohamad.
"Cost-nya tinggi. Bukan saja uang ringgit, tetapi juga serangan COVID-19. Dari Sabah berkembang ke Semenanjung (Malaysia)," tegas dia.
ADVERTISEMENT
Sejauh ini, Malaysia memiliki 16.220 kasus positif. Per Senin, terdapat penambahan 563 kasus positif dan 2 kematian baru. Adapun akumulasi kasus meninggal sebanyak 159 orang dan kasus sembuh sebanyak 16 ribu orang.