Corona Melonjak, Beredar Foto Truk Angkutan Jenazah di DKI

21 Juni 2021 18:42 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
clock
Diperbarui 13 Agustus 2021 14:05 WIB
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemprov DKI Jakarta Siapkan Truk Pengangkut Jenazah. Foto: Pemprov DKI Jakarta
zoom-in-whitePerbesar
Pemprov DKI Jakarta Siapkan Truk Pengangkut Jenazah. Foto: Pemprov DKI Jakarta
ADVERTISEMENT
Pemprov DKI Jakarta terus menerus diserbu dengan meningkatkan kasus corona dari berbagai sisi. Kini, kasus kematian pasien corona mencapai puncaknya, yakni 71 orang per hari.
ADVERTISEMENT
Kondisi ini tentu harus menjadi kewaspadaan. Mengingat, rumah sakit saat ini juga hampir penuh, sudah 90% terisi.
Untuk mengantisipasi lonjakan kasus kematian, kabarnya Pemprov DKI Jakarta menyiapkan truk pengangkut jenazah. Truk ini nantinya bisa mengangkut lebih dari satu jenazah sekaligus. Foto truk itu beredar di publik.
Dari foto yang didapat kumparan, tampak satu truk berwarna hijau sudah disiapkan. Di bagian depan terpampang spanduk bertuliskan 'mobil angkutan jenazah'.
Dari warnanya, truk itu diduga kuat yang biasa dipakai oleh jajaran Dinas Hutan Kota dan Pemakaman DKI Jakarta.
"Itu bisa mengangkut 4-5 jenazah," kata sumber kumparan yang enggan disebutkan namanya, Senin (21/6).
Petugas penggali makam jenazah COVID-19 bersiap menurunkan peti di komplek pemakaman Pondok Ranggon. Foto: Muhammad Adimaja/ANTARA FOTO
Belum diketahui apa alasan pasti Pemprov DKI Jakarta sampai menyiapkan truk untuk mengangkut jenazah. Apakah karena rumah sakit tak sanggup lagi menampung pasien? Entahlah.
ADVERTISEMENT
Belum ada info juga soal kapan truk ini resmi dipakai untuk mengangkut jenazah. Termasuk bagaimana mekanisme pengangkutannya, mengingat yang dibawa nantinya merupakan pasien corona.
Dinas Hutan Kota dan Pemakaman DKI Jakarta belum mau berkomentar terkait hal ini.
Saat ini, corona di Jakarta tengah berada di kondisi tertinggi. Kasus corona per hari sudah tembus 5.000 kasus. Kasus aktif kini sudah 32 ribuan.
Belum lagi positivity rate mingguan kini mencapai 26%. Belum termasuk BOR rumah sakit rujukan corona yang sudah mencapai 90% untuk isolasi dan 81% untuk ICU. Ditambah dengan angka kematian corona yang kini sampai ke angka 71 orang per hari.
Ingat, semua itu adalah catatan tertinggi Jakarta selama penanganan corona sejak 2020. Stay safe, kawan.
ADVERTISEMENT