COVID-19 Kembali Picu Kematian di Jakarta, Kemenkes Bilang Kuncinya Vaksinasi

12 Desember 2023 3:45 WIB
·
waktu baca 2 menit
Jubir vaksinasi perwakilan Kemenkes, dr. Siti Nadia Tarmizi.  Foto: Kemkes RI
zoom-in-whitePerbesar
Jubir vaksinasi perwakilan Kemenkes, dr. Siti Nadia Tarmizi. Foto: Kemkes RI
ADVERTISEMENT
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI sangat merekomendasikan masyarakat untuk melengkapi vaksinasi COVID-19 di tengah kasus COVID-19 yang kembali melonjak. Apalagi, perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) membuat mobilitas masyarakat semakin tinggi.
ADVERTISEMENT
Mengamati perkembangan COVID-19 belakangan ini, telah terjadi peningkatan kasus di sejumlah negara Asia Tenggara seperti Singapura, Malaysia, Filipina, dan Indonesia.
Terkait hal ini, Kementerian Kesehatan mengeluarkan surat edaran tentang Kewaspadaan Terhadap Lonjakan COVID-19 bagi Pelaku Perjalanan Luar Negeri.
Kewaspadaan Terhadap Lonjakan COVID-19 bagi Pelaku Perjalanan Luar Negeri
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik dr. Siti Nadia Tarmizi, M.Epid mengatakan dalam surat edaran tersebut pelaku perjalanan luar negeri mempunyai risiko tertular COVID-19 akibat interaksi dengan orang lain dari berbagai negara.
Setiap orang perlu dipastikan mempunyai kekebalan yang cukup untuk melakukan perjalanan sehingga tidak tertular dan menjadi sumber penularan selama perjalanan dan ketika kembali ke tanah air.
”Sehingga sangat direkomendasikan untuk segera melengkapi vaksinasi COVID-19 baik dosis primer maupun booster sesuai ketentuan,” ujar dr. Nadia di situs resmi Kemenkes, dikutip Selasa (12/12).
ADVERTISEMENT
dr. Nadia mengingatkan perlu ada upaya agar tingkat imunitas masyarakat tetap tinggi dengan memastikan tersedianya pelayanan vaksinasi COVID-19.
”Kepala Dinas Kesehatan provinsi dan kabupaten/kota diminta untuk memastikan semua puskesmas dan fasyankes lainnya yang berada di wilayah kerjanya tetap memberikan pelayanan vaksinasi COVID-19,” ucapnya.
Pemerintah daerah juga diminta untuk menjamin ketersediaan vaksin dan logistik lainnya. Pemerintah daerah juga memastikan masyarakat mendapatkan informasi dengan baik mengenai lokasi mendapatkan layanan vaksinasi COVID-19.
Kenaikan di Jakarta
Kepala Seksi Surveilans, Epidemiologi, dan Imunisasi Dinas Kesehatan DKI Jakarta Ngabila Salama mengatakan ada kenaikan kasus COVID-19 dalam beberapa pekan terakhir. Ia menerangkan setelah di Oktober dan November tak ada kasus kematian akibat COVID-19, kini juga ditemukan dua kasus kematian di Desember 2023.
ADVERTISEMENT
"DKI Jakarta menemukan 2 kematian positif COVID-19 pada bulan Desember 2023 setelah sebelumnya selama 2 bulan berturut (Oktober dan November 2023) tidak ada kematian COVID-19 di DKI Jakarta," kata Ngabila dalam keterangannya, Senin (11/12).
"Dua kasus tersebut, wanita berusia 81 tahun memiliki komorbid hipertensi, vaksinasi sudah dosis ke-3/belum dosis ke-4. Kasus kedua wanita berusia 91 tahun, komorbid stroke, gagal jantung, belum vaksin sama sekali," imbuh dia.