CPO Tumpah di Teluk Bayur, Aktivitas Pelabuhan Tetap Berjalan Normal

28 September 2017 18:29 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:15 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Teluk Bayur, Sumatra Barat (Foto: Wikimedia Commons)
zoom-in-whitePerbesar
Teluk Bayur, Sumatra Barat (Foto: Wikimedia Commons)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Insiden tumpahnya minyak sawit mentah atau Crude Palm Oil (CPO) di perairan Teluk Bayur, Kota Padang, Sumater Barat, dipastikan tidak mengganggu aktivitas Pelabuhan Teluk Bayur. Aktivitas bongkar muat di Pelabuhan dilaporkan masih berjalan normal.
ADVERTISEMENT
Humas Indonesian Port Corporation Teluk Bayur (PT Pelabuhan Indonesia II), Muhammad Taufik, mengatakan pihaknya langsung bergerak cepat untuk meminimalisir dampak dari tumpahan minyak sawit tersebut.
"Memang posisi tangki berdekatan dengan Pelabuhan, tapi kami langsung bergerak cepat untuk meminimalisir agar tidak berdampak ke pelabuhan," kata Taufik kepada kumparan (kumparan.com), Kamis (28/9).
Kebocoran CPO Teluk Bayur (Foto: Dok. Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Kebocoran CPO Teluk Bayur (Foto: Dok. Istimewa)
Menurut Taufik, kejadian insiden tersebut terjadi sekitar Kamis pukul 9 pagi. Belum diketahui secara pasti berapa banyak tumpahan minyak sawit tersebut. Namun, kata dia, tumpahan CPO tersebut memang cukup banyak dan menutupi perairan.
Taufik mengatakan setelah mendapat informasi soal adanya tumpahan CPO, pihaknya langsung memasang dua alat oil boom atau alat penahan tumpahan minyak. Sehingga, tumpahan CPO bisa diminimalisir dan tidak meluas ke pelabuhan.
ADVERTISEMENT
"Sekarang sudah cukup tertangani dan pihak sedang diselidiki penyebabnya oleh kepolisian," ujarnya.