CSIS: Ganjar Capres Paling Dipilih Anak Muda, Kalahkan Anies dan Prabowo

26 September 2022 12:34 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto.  Foto: AFP dan Pemprov Jawa Tengah dan DKI Jakarta
zoom-in-whitePerbesar
Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto. Foto: AFP dan Pemprov Jawa Tengah dan DKI Jakarta
ADVERTISEMENT
Centre for Strategic and International Studies (CSIS) merilis hasil survei terbaru dengan tajuk 'Pemilih Muda dan Pemilu 2024: Dinamika dan Preferensi Sosial Politik Pascapandemi', Senin (26/9).
ADVERTISEMENT
Pengamat politik sekaligus Kepala Departemen Politik dan Perubahan Sosial CSIS Arya Fernandes mengatakan, proporsi pemilih muda dengan rentan usia 17 sampai 39 tahun akan mendominasi pada Pemilu 2024, yakni sebesar 60 persen. Maka, salah satu poin yang dibahas dalam survei tersebut yakni kompetensi capres 2024 yang dipilih oleh pemilih muda.
Hasilnya, Ganjar Pranowo unggul sebagai tokoh dengan tingkat elektabilitas tertinggi dalam berbagai simulasi.
"Pada simulasi 7 nama, Ganjar unggul 26,9 persen. Disusul Prabowo Subianto dengan suara 20,1 persen dan disusul Anies Baswedan 19,9 persen," papar Arya.
Sementara untuk simulasi 3 nama, Ganjar tetap menjadi jawara dengan 33,3 persen suara. Anies berada di posisi kedua dengan 27,5 persen suara dan Prabowo 25,7 persen.
ADVERTISEMENT
Hasil survei pemilih muda versi CSIS terkait elektabilitas capres 2024. Foto: Dok. CSIS
Hasil survei pemilih muda versi CSIS terkait elektabilitas capres 2024. Foto: Dok. CSIS
Hasil survei pemilih muda versi CSIS terkait elektabilitas capres 2024. Foto: Dok. CSIS
Meski demikian, Arya menyatakan sebagian besar para pemilih muda masih bimbang atau mengubah pilihan capres tersebut.
"Pemilih muda masih bimbang dan besar kemungkinan mengubah pilihan terutama di level legislatif dan pilpres. Di level legislatif 58,1 persen masih mungkin mengubah pilihannya karena faktor kandidasinya, masa kampanye aktivasi parpol. Sementara di pilpres juga tinggi, 51 persen menyatakan belum mantap atau akan mengubah pilihan pilpres," terangnya.
Arya mengungkap 3 kata kunci karakteristik kompetensi pemimpin yang menjadi perhatian para pemilih muda, yakni kemampuan dalam membuat perubahan, mampu memimpin di saat krisis dan membuat kebijakan yang inovatif.
"3 kata kunci karakteristik kompetensi menurut anak-anak muda yakni kemampuan membuat perubahan (28.7%). Dilanjutkan ada aspek pandemi, memimpin di saat krisis, karena 2 tahun kita pandemi jadi butuh kepemimpinan di saat krisis," tandasnya.
ADVERTISEMENT
Populasi survei tersebut merupakan penduduk Indonesia berjumlah 1.200 responden yang tersebar di 34 provinsi di Indonesia berusia 17-39 tahun. Survei dilakukan pada periode 8 sampai 13 Agustus.
Metode yang digunakan multistage random sampling dengan proses wawancara. Data yang valid untuk dianalisis sebesar 1.192 sampel dan margin of error survei sebesar +/- 2,84 persen, pada tingkat kepercayaan 95 persen.