CSIS: Kemenkeu di Bawah Presiden Buat Fiskal Negara Terjaga

25 Oktober 2024 17:29 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Prabowo Subianto berjabat tangan dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani sebelum sidang kabinet paripurna di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (23/10/2024). Foto: Instagram/ @smindrawati
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Prabowo Subianto berjabat tangan dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani sebelum sidang kabinet paripurna di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (23/10/2024). Foto: Instagram/ @smindrawati
ADVERTISEMENT
Peneliti bidang ekonomi Center for Strategic and International Studies (CSIS) Adinova Fauri mengatakan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) di bawah pemerintahan baru Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dapat membuat fiskal negara tetap terjaga.
ADVERTISEMENT
Hal ini lantaran didorong oleh komposisi tim Kemenkeu yang tetap/sama seperti di era presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Hal ini sebenarnya lebih banyak didorong oleh pemilihan kabinet tim ekonomi yang tetap dan juga karena tim dari Kemenkeu yang cenderung juga tetap, maka pasar merespons bahwa disiplin fisikal paling tidak di era prabowo masih tetap terjaga," kata Adinova dalam diskusi bertajuk "Merespons Kabinet Prabowo Gibran: Implikasi, Risiko, dan Masukan" kepada wartawan, Jumat, (25/10).
Prabowo dan Sri Mulyani usai pembekalan calon menteri Hambalang Retreat, Rabu (16/10/2024). Foto: Instagram/@smindrawati
Lebih lanjut Adinova mencontohkan sejak minggu lalu saat Prabowo memanggil calon menteri dan wakil menteri respon pasar cenderung positif hingga saat ini.
"Dari minggu lalu, pemanggilan calon menteri dan wakil menteri oleh Pak Prabowo respons pasar cenderung positif hingga saat ini. Namun Kemenkeu untuk tetap berhati-hati, karena respons ini bisa saja bersifat jangka pendek," kata Adinova.
ADVERTISEMENT
Ia pun menilai Kemenkeu di bawah Prabowo akan membuat program pemerintah digenjot lebih baik.
"Pembentukan kabinet dan pemilihan orang-orang di dalam Kemenkeu memiliki kualifikasi yang cukup sehingga membantu kinerja Pak Prabowo nantinya. Masih ada Ibu Sri Mulyani, Wakilnya Suahasil Nazara, memang ada beberapa tambahan orang namun dengan komposisi yang sama," kata Adinova.