CSIS: Prabowo Totally Lost, Hanya Fokus Pukul Balik Anies

8 Januari 2024 16:34 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
24
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Capres nomor urut dua Prabowo Subianto menyampaikan pendapat saat adu gagasan dalam debat ketiga Pilpres 2024 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1/2024). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Capres nomor urut dua Prabowo Subianto menyampaikan pendapat saat adu gagasan dalam debat ketiga Pilpres 2024 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1/2024). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
ADVERTISEMENT
Debat capres menampilkan 'perseteruan' antara Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo. Banyak penilaian yang sudah dikeluarkan tentang penampilan ketiganya, termasuk dari Centre for Strategic and International Studies (CSIS).
ADVERTISEMENT
Ketua Departemen Hubungan Internasional CSIS, Lina Alexandra, mengatakan, ketiga capres menampilkan berbagai program yang ditawarkan. Tapi, ada catatan khusus bagi CSIS untuk Prabowo.
"Prabowo totally lost karena dia hanya fokus pukul balik Anies," ujar Lina dalam konferensi pers, di kantor CSIS, Jakarta, Senin (8/1).
Capres nomor urut satu Anies Baswedan (kanan), capres nomor urut dua Prabowo Subianto (kiri), dan capres nomor urut tiga Ganjar Pranowo beradu gagasan dalam debat ketiga Pilpres 2024 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1/2024). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Sepanjang debat, Anies dan Prabowo memang kerap terlibat dalam debat panas. Anies berulang kali menyinggung pembelian alutsista bekas oleh Prabowo.
Belum lagi etika yang ditanyakan Anies ke Prabowo. Prabowo bahkan menyebut Anies tidak etis dan tidak pantas sebagai profesor membahas etika dalam debat.
"Dia juga tidak suka dikritik terus menerus mengenai alutsista bekas dan sebagainya," tambah dia.
Debat ketiga Pilpres 2024 di Istora Senayan, Kompleks GBK, Jakarta Pusat, Minggu (7/1/2024). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Lina menilai, pada penyampaian visi-misi, Prabowo tak banyak berubah. Sama-sama membahas soal posisi sebagai tetangga yang baik, seperti pemaparan di CSIS.
ADVERTISEMENT
Namun, seiring berjalannya debat, Prabowo makin terlihat tidak menguasai materi debat.
"Namun, yang bisa kami amati adalah pernyataannya tidak sinkron karena kemudian dilanjutkan dengan pernyataan-pernyataan yang sangat nasionalistik. Di dalam debatnya, Pak Prabowo seringkali mengatakan data paslon lain salah tapi tidak memberikan data pembanding," ucap dia.