CSIS Respons Positif Kabinet Prabowo: K/L Punya Portofolio Lebih Khusus

25 Oktober 2024 17:34 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Prabowo Subianto memberikan pengarahan di Reatreat Kabinet Merah Putih di kawasan Akmil, Magelang, Jawa Tengah, Jumat (25/10/2024). Foto: Dok. Tim Media Prabowo Subianto
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Prabowo Subianto memberikan pengarahan di Reatreat Kabinet Merah Putih di kawasan Akmil, Magelang, Jawa Tengah, Jumat (25/10/2024). Foto: Dok. Tim Media Prabowo Subianto
ADVERTISEMENT
Direktur Eksekutif Centre for Strategic and International Studies (CSIS), Yose Rizal Damuri menyebut, pembentukan Kabinet Merah Putih yang terdiri dari sejumlah kementerian serta badan-badan baru adalah bentuk representasi atas fokus pemerintahan Presiden Prabowo Subianto pada hal-hal yang sifatnya lebih spesifik.
ADVERTISEMENT
Hal tersebut disampaikan Yose dalam CSIS Media Briefing bertajuk "Merespons Kabinet Prabowo-Gibran: Implikasi, Risiko, dan Masukan" yang diunggah di kanal YouTube @CSIS Indonesia, Jumat (25/10).
“Ini tentunya merupakan satu hal positif yang bisa kita ambil dari terbentuknya kabinet (Merah Putih) ini. Jadi, walaupun kabinetnya kelihatan cukup besar, tetapi hal positif yang bisa kita ambil adalah tiap-tiap kementerian ataupun tiap-tiap lembaga ini akan memiliki portofolio yang lebih khusus, di dalam berbagai bidang yang harus ditangani tadi,” jelas Yose.
Presiden Prabowo Subianto bersama Menteri, Wakil Menteri, Kepala Badan/Lembaga hingga Utusan Khusus Presiden mengikuti retreat Kabinet Merah Putih di Akademi Militer Magelang, Jawa Tengah, Jumat (25/10/2024). Foto: Dok. Istimewa
Sebagai salah satu contoh, Yose menyebut bahwa terdapat kementerian khusus yang ditugaskan untuk mengawal hilirisasi di Indonesia. Menurutnya, langkah tersebut menjadi representasi bagaimana seriusnya pemerintahan Prabowo melihat isu hilirisasi tersebut.
“Ada badan yang khusus memang ditugaskan untuk mengawal proses ataupun program dari makan bergizi gratis, yang memang dikawal khusus oleh Badan Gizi. Badan Gizi ini salah satu tugas khususnya untuk mengawal free meal program tersebut. Hal-hal seperti itu menunjukkan bahwa ada fokus-fokus tertentu atau perhatian tertentu di dalam pemerintahan ini,” sambung dia.
Presiden Prabowo Subianto bersama Menteri, Wakil Menteri, Kepala Badan/Lembaga hingga Utusan Khusus Presiden Kabinet Merah Putih memulai acara Retreat dengan latihan baris berbaris di Akmil, Magelang, Jumat (25/10/2024). Foto: Dok. PCO
Contoh lainnya dapat dilihat dalam hal urusan luar negeri dan kebijakan luar negeri. Yose menjelaskan, terdapat wakil menteri yang memang secara khusus memiliki tugas untuk melihat berbagai isu yang terkait dengan Timur Tengah.
ADVERTISEMENT
“Dan ini tentunya cukup baik untuk memberikan fokus perhatian yang lebih besar lagi pada berbagai hal yang dianggap kritikal atau dianggap sangat penting tadi,” pungkas Yose.
Presiden Prabowo Subianto bersama Menteri, Wakil Menteri, Kepala Badan/Lembaga hingga Utusan Khusus Presiden mengikuti retreat Kabinet Merah Putih di Akademi Militer Magelang, Jawa Tengah, Jumat (25/10/2024). Foto: Dok. Istimewa
Sebelumnya, pada rapat perdana Kabinet Merah Putih yang digelar di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (23/10), Prabowo menyebut birokrasi di Indonesia sangat terkenal lambat dan rumit sehingga para menteri pun diimbau oleh Prabowo untuk segera mengatasi kesulitan dan hambatan atau bottle neck yang ada.
“Bahkan ada pembicaraan oleh rakyat kita bahwa birokrasi pemerintah kita sering mempersulit, bukan mempermudah keperluan rakyat. Bahkan ada yang mengatakan kalau bisa dibikin sulit kenapa dibikin mudah. Ini saya minta menteri-menteri sekarang mari kita lebih berani, tidak ragu ragu untuk memberi pelayanan terbaik untuk rakyat kita,” ujar Prabowo.
ADVERTISEMENT