Cuaca Buruk, Kapal Bermuatan 6 Orang Tenggelam di Kepulauan Seribu

23 Desember 2022 16:09 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi kapal tenggelam Foto: Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kapal tenggelam Foto: Pexels
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kapal KM Nurul Hidayat tenggelam di perairan Kepulauan Seribu, Jumat (23/12) sekitar pukul 09.00 WIB. Kapal awalnya sempat mengalami mati mesin hingga akhirnya karam karena cuaca buruk.
ADVERTISEMENT
“Dalam perjalanan di sekitar Pulau Laki pada pukul 08.45 WIB ternyata mesin kapal mengalami trouble yang menyebabkan mesin mati dan kapal terombang-ambing,” kata Kepala BPBD DKI Jakarta Isnawa Adjie, melalui keterangan tertulis, Jumat (23/12).
Untungnya, sekitar pukul 09.00 WIB, Kapal KM Doa Ibu 2 melintas tak jauh dari lokasi kejadian. Para awak kapal langsung meminta pertolongan dengan melambaikan tangan.
KM Nurul Hidayat pun akhirnya ditarik dengan menggunakan tali untuk kembali ke Pulau Kelapa. Saat dalam perjalanan, tali sempat terputus hingga akhirnya kapal tenggelam karena cuaca buruk.
“Dalam perjalanan rupanya cuaca tiba-tiba angin kencang dan ombak sehingga tali gandengan sempat putus namun dapat diatasi kembali dengan cara mengaitkannya kembali agar KM Nurul Hidayat dapat digandeng,” kata Insawa.
ADVERTISEMENT
“Pukul 09.00 WIB, tepatnya di sebelah barat daya Pulau Payung. Kapal ojek KM Nurul Hidayat mengalami kemiringan ke sebelah kiri yang disebabkan oleh air yang sudah masuk melalui bagian belakang sebelah kiri dekat mesin sehingga menyebabkan KM Nurul Hidayat miring dan tenggelam,” lanjutnya.
Untungnya sebelum kapal karam, para awak kapal KM Nurul Hidayat yang berjumlah 6 orang sudah dievakuasi ke KM Doa Ibu 2. Mereka lalu dibawa ke Pulau Kelapa, Kepulauan Seribu Utara.
“Tidak ada korban jiwa hanya kerugian dari material saja,” tutur Isnawa.
Adapun identitas 6 orang korban selamat yaitu nakhoda kapal Edo (47), Dona (35), Hasanuddin (61), Noval (20), Alif Ramadhan (14) dan Muhamad Farel (15).