Cuaca Ekstrem Landa Bali, Suhu Udara Capai 36 Derajat Celsius

5 Februari 2025 16:46 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana cuaca panas di Bali. Foto: Denita BR Matondang/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Suasana cuaca panas di Bali. Foto: Denita BR Matondang/kumparan
ADVERTISEMENT
Cuaca ekstrem melanda Bali di tengah musim penghujan dalam dua hari belakangan atau sejak Selasa (4/2) kemarin hingga Rabu (5/2), hari ini. Berdasarkan informasi BMKG, suhu udara tembus hingga 36 derajat celsius.
ADVERTISEMENT
"Untuk suhu update yang tercatat dari stasiun yang ada di wilayah Bali suhu maksimum mencapai 36 derajat celsius," kata Prakirawan BBMKG Wilayah III Badung, Wulan Wandarana saat dikonfirmasi, Rabu (5/2).
Sementara itu, Prakirawan BBMKG Wilayah III Badung Kadek Setiya Wati mengatakan, rata-rata suhu udara di Bali pada Februari sepanjang tahun 1990-2020 normal.
Stasiun Geofisika Sanglah mencatat suhu normal di Bali berada dia angka 32,5 derajat dan Stasiun Klimatologi Negara 31,3 derajat celsius.
Sementara itu, mengacu pada PERKA BMKG Nomor 009 Tahun 2010 tentang Prosedur Standar Operasional Pelaksanaan Peringatan Dini, Pelaporan dan Diseminasi Informasi Cuaca Ekstrem, suhu udara disebut ekstrem apabila kondisi udara mencapai 3 derajat celsius atau lebih di atas normal setempat.
ADVERTISEMENT
Kadek Setiya Wati memperkirakan cuaca ekstrem ini dipengaruhi terbentuknya siklon Tropis Taliah disekitar perairan Barat Australia. Siklon ini secara tidak langsung mempengaruhi berkurangnya pertumbuhan awan di sekitar wilayah Indonesia bagian selatan.
Selain itu, posisi Matahari saat ini berada di wilayah selatan Indonesia dan bergerak menuju khatulistiwa.
"Ketika tidak ada atau kurangnya pembentukan awan di suatu wilayah menyebabkan panas Matahari langsung ke permukaan bumi," katanya.
Kadek Setiya Wati menambahkan, puncak curah hujan di Bali terjadi pada Desember 2024 dan Januari 2025, sehingga intensitas hujan diprediksi akan mulai berkurang.
BMKG mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap dampak cuaca ekstrem, tetap memperhatikan kondisi kesehatan dan memperhatikan Informasi BMKG khususnya peringatan dini cuaca.