Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Curhat Korban Kebakaran Pasar Gembrong: Baju Lebaran Hangus, Sisa Uang Receh
25 April 2022 18:31 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
“Habis, semua habis. Saya baru belanja baju Lebaran, enggak bisa diselamatin,” kata Siti kepada kumparan sembari mengais puing-puing rumahnya.
Ibu satu anak itu lalu menunjukkan kaleng hangus yang berisi beberapa keping uang receh.
“Ini tadinya sudah hampir penuh, sisa receh doang, enggak ada lagi, tapi, bantuan sembako dari pemerintah selamat,” lanjutnya.
Pada Minggu (24/4) malam itu, Siti sedang berada di luar rumahnya saat ia mendengar teriakan tetangganya.
“Semuanya teriak api-api, saya langsung lari ke luar rumah, nyelametin anak saya, saya lari keluar, saya enggak kepikiran yang lain, anak saya, cuma anak saya,” lanjut Siti.
Sehari sebelum kejadian, Siti baru saja membelikan anak satu-satunya itu baju dan mukena baru untuk salat Idul Fitri nanti.
ADVERTISEMENT
“Anak saya itu nanya, mukena aku mana ibu, enggak ada lagi ya bu, aduh rasanya saya pingin nangis,” sambungnya.
Kini Siti memilih untuk tinggal sementara di rumah kerabatnya yang berada tidak jauh dari Pasar Gembrong, Jakarta Timur.
“Iya mungkin ini sudah takdir saya ya, mimpi apa saya Lebaran rumah hangus. Bahkan ini bukan rumah saya, ini kontrakan, saya enggak punya rumah,” ungkap Siti.
Keluarga Siti adalah satu dari 200 keluarga yang menjadi korban kebakaran hebat yang melahap 5 RT di kawasan Pasar Gembrong Senin malam (24/4).
Diduga, kebakaran ini disebabkan oleh korsleting listrik di salah satu rumah warga. Tidak ada korban jiwa akibat peristiwa ini, namun kerugian ditaksir mencapai Rp 1,5 miliar.
ADVERTISEMENT