Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.100.8
Curhat Pemudik Bekasi-Lampung: Bawa Mio Bukan Brio, Sudah Gitu Belum Bawa Mantu
29 Maret 2025 13:15 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Selalu ada cara yang coba dilakukan para pemudik, terutama pengendara sepeda motor untuk membuat perjalanannya terasa ceria dan menyenangkan. Salah satunya adalah dengan membuat tulisan unik di belakang motor untuk menghibur pengendara lain.
ADVERTISEMENT
Isi dari tulisan-tulisan mereka pun kerap beragam, mulai dari soal rindu pada orang tua, kampung halaman, hingga curhat percintaan. Tak ayal, tulisan-tulisan itu pun seolah memberikan sedikit hiburan bagi para pemudik lainnya di tengah ramainya perjalanan.
Seperti yang dilakukan oleh Setyawan, pemudik sepeda motor dari Bekasi itu pun seolah ingin menumpahkan curahan hatinya melalui pesan tertulis yang ditempel di belakang motornya saat perjalanan mudik.
Meski mengaku hanya sekadar seru-seruan untuk di perjalanan, namun Setyawan tak menampik ada makna yang tersirat di balik tulisan "Maaf Mak mudiknya bawa Mio harian bukan Brio modifan apalagi mantu idaman" yang dibuatnya tersebut.
"Iya sengaja buat di jalan, biar seru saja. Mungkin ada (maknanya), kayak memang dari dulu pecinta (motor) Mio sih. Mungkin banyak orang pakai tapi kan jarang yang mau make, kayak mungkin rewel apa bagaimana, jadi kalau orang yang tidak betah mungkin sudah ganti, kalau kita sih enggak," ungkap Setyawan ditemui di Pelabuhan Ciwandan, Sabtu (29/3).
ADVERTISEMENT
Tak hanya itu, diakui Setyawan, terselip harapan dan doa dari tulisan iseng yang dibuatnya, terutama perihal keinginan untuk mudik di masa mendatang bersama pasangan halalnya ke kampung halaman di daerah Lampung.
"Alhamdulillah sudah pernah (nikah), sekarang belum nemuin lagi. Iya bener (belum bisa bawa pasangan lagi)," ujarnya sedikit tertawa.
Kepadatan kendaraan sepeda motor di Pelabuhan Ciwandan terjadi di H-2 atau Sabtu dini hari (29/3). Antrean sepeda motor bukan hanya memenuhi buffer zone yang disediakan, melainkan mengular sepanjang 1 kilometer hingga akses jalan milik PT Pelindo Regional II Banten.
Dari data rekapitulasi PT Pelindo Regional II Banten, tercatat sebanyak 58.502 pemudik sepeda motor telah menyeberang dari Pulau Jawa ke Pulau Sumatera melalui Pelabuhan Ciwandan terhitung sejak tanggal 24-29 Maret 2025.
ADVERTISEMENT