Curhatan Ibu Siswi SMPN 6 Tasik: Kok Tega, Ayah Bunuh Anak Kandung Sendiri

28 Februari 2020 19:25 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wati Candrawati, ibunda dari siswi SMPN 6 Tasikmalaya yang dibunuh ayahnya. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Wati Candrawati, ibunda dari siswi SMPN 6 Tasikmalaya yang dibunuh ayahnya. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Wati Candarawati (46) lega kasus kematian anaknya, Deli Sulistina (13), akhirnya terungkap. Meski lega, Wati sangat kaget karena ternyata yang membunuh anaknya itu adalah mantan suaminya, Budi Rahmat (45), yang juga ayah kandung Delis.
ADVERTISEMENT
"Saya tak menyangka saja pelakunya dia (Budi)," ujar Wati, Jumat (28/2).
Sedari awal, Wati meyakini anaknya itu dibunuh. Musababnya, jasad anaknya itu ditemukan secara tak wajar di dalam selokan depan SMPN 6 Kota Tasikmalaya, tempat anaknya sekolah.
Wati sebelumnya curiga Delis dibunuh oleh orang lain yang tak dikenal. Tak dinyana, ternyata Delis mati dicekik oleh ayahnya sendiri karena persoalan duit study tour senilai Rp 400 ribu.
"Kok tega, ayahnya bunuh anak sendiri. Jadi dia (Budi) pelakunya. Itu juga anaknya dia, kenapa bisa, ya Allah," kata Wati.
Wati menikah dengan Budi tahun 2006. Usia pernikahan mereka tidak langgeng. Pada tahun 2009, Budi dan Wati bercerai. Adapun Delis setelah perceraian itu tinggal bersama Wati.
Wati Candrawati, ibunda dari siswi SMPN 6 Tasikmalaya yang dibunuh ayahnya. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Budi membunuh Delis karena kesal dimintai duit senilai Rp 400 ribu oleh anaknya itu untuk keperluan study tour sekolah ke Bandung. Pada saat itu, Budi hanya memberikan duit Rp 300 ribu ke anaknya. Namun, Delis merengek dan terus meminta. Budi gelap mata dan mencekik anaknya hingga tewas.
Usai membunuh, Budi membuang jasad darah dagingnya itu ke selokan depan SMPN 6 Kota Tasikmalaya. Budi membuang jasad anaknya ke selokan untuk menghilangkan jejak.
Pada saat itu, Budi membuang jasad anaknya ke sekolakan agar dikira kecelakaan.