Daerah Rawan Kebakaran di Jakarta

19 Mei 2017 15:53 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:17 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Infografis Rawan Kebakaran di Jakarta (Foto: Bagus Permadi/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Infografis Rawan Kebakaran di Jakarta (Foto: Bagus Permadi/kumparan)
Selama dua hari berturut-turut ini peristiwa kebakaran melanda beberapa lokasi di ibu kota.
ADVERTISEMENT
Hari ini (19/5), kebakaran terjadi Stasiun Klender. Awalnya, sekitar pukul 07.15 WIB, seorang petugas pertama kali melihat kebakaran berasal dari ruang petugas. Api terus merembet dan membakar ruang tiket, toilet, dan juga kantor kepala stasiun.
Akibatnya, jalur KRL jalur Bekasi terhenti sementara hingga sekitar pukul 08.55 WIB ketika api sudah berhasil dipadamkan. Diperkirakan hingga seminggu ke depan, Stasiun Klender belum bisa beroperasi kembali.
Kebakaran hari ini juga terjadi di beberapa tempat lain. Kebakaran terjadi sekitar pukul 09.30 WIB di Jalan Tanah Merdeka X, RT 08/06, Susukan, Ciracas, Jakarta Timur. Bangunan yang terbakar adalah gudang busa dan lapak.
Sekitar pukul 10.00 WIB, kebakaran juga terjadi di lapak barang bekas yang berlokasi di Jalan Benda Raya, RT 10/04 di depan TPU Jeruk Purut, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
ADVERTISEMENT
Pada Kamis (18/5), api melahap pusat perbalanjaan Ramayana dan beberapa toko di Pasar Minggu sekitar pukul 04.45 WIB. Setelah mengerahkan 25 mobil pemadam kebakaran, api mulai berhasil dipadamkan sekitar pukul 07.00 WIB. Dugaan sementara, kebakaran terjadi karena korsleting listrik.
Berdasarkan rekap Dinas Pemadam Kebakaran DKI Jakarta, ibu kota ini memiliki sekitar titik rawan kebakaran di 181 Rukun Warga di 56 Kelurahan yang tersebar di 31 Kecamatan. Berikut ini daftar kecamatan dan kelurahan yang rawan kebakaran:
1. Johar Baru (Tanah tingggi) 2. Kemayoran (Kebon Kosong) 3. Sawah Besar (Karang Anyar) 4. Tanah Abang (Kebon Melati, Kebon Kacang, Jati Bunder) 5. Senen (Kramat) 6. Penjaringan (Penjaringan, Kamal Muara, Kapuk Muara) 7. Pademangan (Pademangan Barat) 8. Cilincing (Cilincing, Kali Baru, Sukapura) 9. Tanjung Priuk (Warakas, Kebon Bawang) 10. Koja (Koja) 11. Tambora (Krendeng, Kali Anyar, Jembatan Besi, Tambora, Duri Utara) 12. Cengkareng (Kapuk, Cengkareng) 13. Palmerah (Kota Bambu Selatan, Kota Bambu Utara, Palmerah Barat) 14. Tamansari (Tangki) 15. Gropet (Jelambar Raya) 16. Kalideres (Semanan, Kalideres) 17. Tebet (Manggarai selatan, Manggarai, Bukit Duri Selatan) 18. Pasar Minggu (Pejaten Timur) 19. Mampang Prapatan (Mampang Prapatan) 20. Kebayoran Baru (Cipete Utara, Gandaria Utara) 21. Keb.Lama Utara (Keb.Lama Utara) 22. Pesangrahan (Petukangan Utara, Petukangan selatan) 23. Kebayoran Lama (Grogol Utara) 24. Setiabudi (Karet Belakang) 25. Pancoran (Pancoran) 26. Pulogadung (Jatinegara Kaum, Kayu Manis) 27. Cipayung (Lubang Buaya) 28. Makasar (Halim, Kampung Makasar, Kebon Pala) 29. Kramat Jati (Kramat Jati, Kampung Tengah) 30. Ciracas (Susukan, Ciracas) 31. Pasar Rebo (Gedong)
ADVERTISEMENT
Penyebab kebakaran sebagian besar adalah korsleting listrik (55 persen), lain-lain (34 persen), kompor (6 persen), dan puntung rokok (4 persen).
Infografis Daerah Rawan Kebakaran Jakarta (Foto: Bagus Permadi/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Infografis Daerah Rawan Kebakaran Jakarta (Foto: Bagus Permadi/kumparan)