Dafi Sudah Anggap Selesai Teror GoFood Sugiarti

1 Agustus 2017 14:56 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:16 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dafi, korban Sugiarti. (Foto: Wahyuni Sahara/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Dafi, korban Sugiarti. (Foto: Wahyuni Sahara/kumparan)
ADVERTISEMENT
Kasus teror GoFood yang dilakukan Sugiarti tak hanya menyasar Julianto, seorang karyawan bank. Tetapi juga terjadi pada Dafi, petugas pasukan oranye di Tanah Abang, Jakarta Pusat.
ADVERTISEMENT
Beberapa waktu lalu, Dafi mendapat kiriman martabak, nasi goreng, dan makanan lainnya yang jumlahnya mencapai ratusan ribu rupiah. Dafi, tentu kaget, siapa yang mengirimkan makanan ini.
Usut punya usut, ternyata dia terkait Sugiarti. Dahulu dia pernah berkenalan dengan Sugiarti lewat facebook, tetapi setelah bertemu wajahnya jauh berbeda.
Akhirnya, walau sempat berhubungan dua bulan, Dafi akhirnya menjauh. Lalu tak lama teror GoFood datang. Dafi juga sempat melapor ke polisi.
kumparan (kumparan.com), pada Selasa (1/8) mencoba menemui Dafi. Setelah menunggu 30 menit, akhirnya bisa bertemu juga dengan Dafi di kantor kelurahan.
Sayangnya Dafi tak mau diwawancara. Dia mengaku sudah melupakan urusan dengan Sugiarti. Dafi juga tak mau menjadi masalah karena memberikan keterangan kepada wartawan. Dengan sopan, Dafi berlalu pergi.
ADVERTISEMENT
"Sudah lama kelar. Saya enggak mau terungkit lagi. Saya minta maaf ya," ujar Dafi.
Sugiarti sendiri sudah menjadi tersangka kasus pencemaran nama baik lewat status di media sosial. Sugiarti dinilai Polres Jakarta Timur mencemarkan nama baik Julianto, dengan mengaku hamil dan lainnya.
"Dijerat UU ITE," kata Kasat Reskrim Polres Jaktim AKBP Sapta M Marpaung.