Daftar 21 Judi Online yang Digerebek Polda Sumut
PerbesarADVERTISEMENT
Polisi mengungkap praktik judi online di perumahan elite Cemara Asri, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Senin (8/8). Para pelaku mengoperasikan 21 website judi online dan mendapatkan omzet Rp 500 juta hingga Rp 1 miliar per harinya.
ADVERTISEMENT
“Omzet per harinya itu Rp 30 juta dari satu website per hari, dikalikan seluruh website yang ada per hari, diperkirakan mencapai Rp 500 juta sampai Rp 1 miliar omzet per hari dari seluruh website yang dioperasikan,”ujar Kabid Humas Polda Sumatera Utara (Polda Sumut ), Kombes Pol Hadi Wahyudi dalam keterangan tertulisnya, Kamis (11/8).
Berikut daftar situs 21 judi online yang dioperasikan:
1. Tiger88.com,
2. Metro77,
3. Alzadewa,
4. Dewijp,
5. Invini88,
6. Bonanza88,
7. Garuda586,
8. Papasultan,
9. Rajaku4D,
10. Suksesslot,
11. Warnabet,
12. Labah188,
13. MenangR3,
14. Lasimas,
15, Jer711,
16. Waklabu99,
18. Forumslot,
19, Jayagacir,
20. Kaptengacor,
21. Nama4D dan Radius88.
ADVERTISEMENT
Pemblokiran Website
Dirkrimum Polda Sumut Kombes Tatan Dirsan Atmaja mengataan, pihaknya masih menyelidiki asal usul website tersebut. Pihaknya juga tengah berkoordinasi dengan Kominfo untuk memblokir website judi tersebut.
Pihaknya juga masih memburu pemilik tempat judi online itu berinisial AB. Saat penggerebekan, lokasi judi kosong.
Namun, polisi telah mengamankan sejumlah barang bukti dari lokasi penggerebekan. Mulai dari komputer yang diduga untuk judi online hingga rekaman CCTV.
“Dari CCTV tidak menutup kemungkinan dari sini kita bisa melihat ya, perputaran lalu-lalang dan sebagainya. Itu yang sedang kami lakukan, mohon bersabar,” ujar dia.
Digerebek Kapolda Sumut
Sebelumnya Kapolda Sumut Irjen Pol Panca Putra bersama jajarannya menggerebek lokasi judi online di perumahan Cemara Asri, Senin (8/8). Lokasi judi berada di dalam 7 bangunan ruko. Para pelaku membuat 18 ruangan untuk aktivitas judi online.
ADVERTISEMENT
Saat penggerebekan polisi mengamankan sejumlah barang bukti. Di antaranya 64 layar monitor, 151 CPU, 22 router, 24 unit laptop, 105 handphone, 19 buku tabungan, dan 26 ATM.
Kemudian kartu Telkomsel 562 unit, 42 kartu telepon, 20 CCTV, fotokopi kartu keluarga, dan ID pegawai para operator.