Daftar Aset Rp 1,5 T Indosurya yang Disita: 6 Apartemen hingga Rolls-Royce

Bareskrim Polri menggelar konpers terkait kasus Koperasi Simpan Pinjam Indosurya Cipta di Halaman Gedung SME Tower Indonesia, Jl. M.H. Thamrin, Jakarta, Kamis (10/3/2022). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

Dittipideksus Bareskrim Polri menyita sejumlah aset milik Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Indosurya dari berbagai lokasi di Jakarta. Aset tersebut terkait kasus penipuan, perbankan, hingga tindak pidana pencucian uang (TPPU).

Kasubdit III (TPPU) Direktorat Tipideksus Bareskrim Polri Kombes Pol. Robertus Yohanes De Deo mengatakan, ada 13 aset yang terdiri dari tanah, rumah, dan bangunan perkantoran disita. Kemudian ada sejumlah rekening. Total aset yang berhasil disita mencapai Rp 1,5 triliun.

Mobil sitaan terkait kasus Koperasi Simpan Pinjam Indosurya Cipta di Halaman Gedung SME Tower Indonesia, Jl. M.H. Thamrin, Jakarta, Kamis (10/3/2022). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

Aset tersebut milik 3 pimpinan Indosurya, yakni Ketua KSP Indosurya Cipta Henry Surya, Direktur Keuangan KSP Indosurya Cipta June Indria, dan Direktur Koperasi KSP Indosurya Cipta, Suwito Ayub, yang kini kabur ke luar negeri.

"Dari 13 aset yang telah mendapatkan penetapan izin khusus penyitaan PN Jakarta Pusat, terdapat 8 aset senilai kurang lebih Rp 900 miliar,” kata Deo lewat keterangan tertulisnya, Jumat (11/3).

Aset mewah KSP Indosurya yang disita Bareskrim. Foto: Dok. Istimewa

Selain itu, Deo menyebut, pihaknya juga menyita sejumlah kendaraan mewah seperti Range Rover, Mercedes-Benz, Alphard hingga Rolls- Royce. Total aset bergerak tersebut senilai Rp 24 miliar.

Dari foto yang diterima kumparan, mobil mewah tersebut disimpan di salah satu gedung milik Indosurya. Menurut Deo, ada 48 unit mobil di sana.

"Dari 48 unit mobil yang disita diperkirakan senilai Rp 24 miliar," ujar Deo.

Berikut daftar rumah, dan bangunan yang disita: