Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Daftar Eks Kapolri yang Temui Jenderal Listyo Sigit: Ada 3 yang Tak Hadir
27 Oktober 2022 18:43 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Para mantan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri ) mendatangi Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (27/10). Mereka datang menemui Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
ADVERTISEMENT
Salah satu mantan Kapolri yang hadir, Jenderal (Purn) Da'i Bachtiar, mengatakan kehadirannya sebagai bentuk keprihatinannya kepada Polri yang tengah diterpa berbagai masalah.
Kapolri ke-17 itu menjelaskan, di dalam pertemuan itu, dia bersama mantan Kapolri lainnya memberikan dukungan kepada Sigit dan jajaran dalam menyelesaikan masalah yang ada.
"Tapi pada pertemuan kali ini memang ada sesuatu yang kita ingin kita beri masukan, terutama pada peristiwa yang akhir-akhir ini terjadi," kata Bachtiar seusai pertemuan.
Selain Bachtiar, terlihat ada 6 mantan Kapolri lainnya yang turut hadir dalam pertemuan tersebut. Berikut daftar lengkap Kapolri yang menemui Jenderal Sigit:
1. Jenderal Pol (Purn) Bambang Hendarso Danuri (1 Oktober 2008 – 22 Oktober 2010)
2. Jenderal Pol (Purn) Roesmanhadi (29 Juni 1998 – 3 Januari 2000)
ADVERTISEMENT
3. Jenderal Pol (Purn) Chaerudin Ismail (20 Juli 2001 – 3 Agustus 2001)
4. Jenderal Pol (Purn) Tan Sri Dai Bachtiar (29 November 2001 – 7 Juli 2005)
5. Jenderal Pol (Purn) Soetanto (8 Juli 2005 – 30 September 2008)
6. Jenderal Pol (Purn) Timur Pradopo (22 Oktober 2010 – 25 Oktober 2013)
7. Jenderal Pol (Purn) Badrodin Haiti (16 Januari 2015 – 13 Juli 2016)
Namun, tak terlihat mantan Kapolri lainnya seperti Idham Aziz, Tito Karnavian, hingga Sutarman. Tak ada penjelasan soal ketidakhadiran tiga mantan Kapolri ini.
Tito diketahui menjadi Mendagri, sedang Idham Azis dan Sutarman tak memegang jabatan publik.
Usai pertemuan, Jenderal Sigit tak turut menemui awak media.
ADVERTISEMENT
Polri kini memang tengah menjadi sorotan publik. Sejumlah masalah mulai dari kasus Ferdy Sambo, Tragedi Kanjuruhan, hingga narkoba Irjen Teddy Minahasa tengah dihadapi.
Survei Populi Center pada Oktober 2022, menunjukkan tingkat kepercayaan masyarakat kepada Polri menurun. Pada Maret 2022 kepercayaan terhadap Polri sebesar 67,0%, lalu terjadi penurunan pada Juli 2022 sebesar 64,4%, dan 58,8% pada Oktober 2022.
Presiden Jokowi pun telah memanggil pejabat utama Mabes Polri, Kapolda, dan Kapolres se-Indonesia ke di Istana Negara, Jumat (14/10). Jokowi pun memberikan sejumlah arahan kepada jajaran Korps Bhayangkara itu.
Dalam arahannya, Jokowi menyinggung kasus Ferdy Sambo yang membuat indeks kepercayaan masyarakat yang turun, gaya hidup polisi hingga penegakan hukum, utamanya terkait judi online dan narkoba.
ADVERTISEMENT