Daftar Insiden Lift Jatuh di Jakarta

Lift Blok M Square Jatuh (Foto: Wandha Nur/kumparan)

Sebuah lift pengunjung jatuh dari lantai 7 ke lantai basement Blok M Square, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan hari ini, Jumat (17/3).

Sebelum insiden lift jatuh di Blom M Square, sebelumnya telah ada beberapa kejadian serupa dan memakan korban.

kumparan (kumparan.com) mencoba merangkum beberapa kejadian lift terjatuh. Berikut daftarnya:

Lift Jatuh di RS Fatmawati

Kasus lift terjatuh pernah terjadi di sebuah rumah sakit, tepatnya pada 19 Juni 2016. Lift di Rumah Sakit Fatmawati, Cilandak, Jakarta Selatan terjatuh.

Insiden tersebut mengakibatkan 12 orang terluka dan 1 orang di antaranya dirawat intensif karena mengalami keretakan di tulang kaki.

Kejadian tersebut berlangsung pada saat jam besuk rumah sakit yaitu sekitar pukul 12.00 WIB di Gedung Teratai yang memiliki 8 lift. Gedung tempat rawat inap berlantai 6 itu juga memiliki tangga di tengah-tengahnya.

Pihak internal Rumah Sakit Fatmawati menduga jatuhnya lift tersebut karena kelebihan beban. Selain itu, alarm untuk penanda bahaya dan peringatan beban berlebihnya tidak berfungsi dengan baik. Rem otomatis juga tidak bekerja.

Lift di Gedung BRI Sudirman Jakarta

Lift rusak (ilustrasi) (Foto: Thinkstock/kadmy)

Satu unit lift di Gedung BRI II, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat jatuh pada, Jumat (20/01/2016).

Lift yang sedang penuh orang itu terjun bebas dari lantai 11. Diduga lift terjatuh karena tali penyangganya putus, lift sempat berhenti di lantai 3 dan kembali jatuh hingga ke lantai dasar.

Namun, pihak pengelola gedung BRI II membantah kabar kecelakaan lift jatuh. Mereka menjelaskan bahwa lift yang saat itu berpenumpang tujuh orang itu tidak jatuh, tapi mengalami overshoot saat turun sejauh 50 sentimeter.

Lift Jatuh di Wisma Nestle

Tragedi lift jatuh selanjutnya terjadi di Gedung Nestle, Tower B Perkantoran Hijau Arkadia, Jalan TB Simatupang, Kav 88, Jakarta Selatan, pada Kamis, 10 Desember 2015.

Peristiwa ini terjadi pukul 09.40 WIB. Saat itu lift yang hanya berisi tiga orang, yaitu dua karyawan Nestle dan 1 kontraktor tiba-tiba terjatuh dari lantai 7 ke lantai 3.. Insiden itu menyebabkan 2 orang tewas dan 1 lainnya terluka.

PT Nestle menjelaskan, lift yang mengalami kecelakaan tersebut merupakan lift khusus karyawan Nestle. Lift itu hanya beroperasi di 5 lantai Gedung Nestle.

Pihak Kepolisian mengatakan sistem rem otomatis yang seharusnya menjadi pengaman ketika lift jatuh tidak berfungsi saat peristiwa terjadi. Polisi juga sudah menetapkan 3 orang tersangka dalam kasus ini.

Mekanisme lift modern (Foto: Otis)

Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Wahyu Hadiningrat mengatakan 3 tersangka itu berasal dari PT Eltek Indonutama selaku penerima tender pengerjaan lift di gedung yang disewa PT Nestle Indonesia itu. Mereka terdiri dari 1 orang direktur dan 2 orang teknisi.

Polisi menyebut PT Eltek Indonutama selaku perusahaan yang melakukan perawatan dan perbaikan lift tidak memiliki surat izin operasi yang sudah kadarluarsa. PT Eltek tidak memperpanjang izin yang berakhir pada 18 Februari 2010. Selain itu teknisi PT Elteks juga tidak memiliki surat izin operasi.

Lift Jatuh di Blok M Square

25 Orang dilarikan ke rumah sakit usai sebuah lift di Blok M Square terjatuh. Lift tersebut jatuh dari lantai 7 ke lantai dasar, membuat pengunjung yang berada di dalam mengalami luka-luka yang cukup serius. (baca juga: Reka Ulang Lift Jatuh di Blok M Square)

Beberapa hal diduga menjadi penyebab jatuhnya lift tersebut. Salah satunya adalah kelebihan muatan. Dalam update terakhir, lift yang seharusnya diisi maksimal oleh 24 orang, pada saat kejadian dimuati oleh 35 orang.