Daftar ke KPU Kabupaten Bogor, Bayu-Musya Yakin Menang Lawan Orang Dekat Prabowo

Bayu Syahjohan dan Musyafaur Rahman yang diusung PDIP mendaftar sebagai calon Bupati-Wakil Bupati Bogor ke KPU, Kamis (29/8/2024). Foto: Dok. kumparan

PDIP resmi mendaftarkan Bayu Syahjohan dan Musyafaur Rahman sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati Bogor ke KPU, Kamis (29/8/2024).

Bayu dan Musyafaur tiba di Gedung KPU Kabupaten Bogor pada pukul 19.41 WIB. Mereka dikawal langsung ribuan pendukungnya.

Pantauan kumparan, pendukung Bayu-Musya melakukan long march dengan bernuansa merah dan membawa obor.

Bayu mengatakan baru mendapatkan keputusan rekomendasi dari DPP Partai PDIP tadi siang.

"Kami baru saja mendaftarkan surat keputusan rekomendasi siang hari," ucapnya saat jumpa pers usai mendaftar di KPU, Kamis malam (29/8).

Dia juga mengucapkan terima kasih kepada para pendukungnya karena tetap solid. Mereka bersama-sama datang mengiringi sambil membawa obor.

"Hampir seribu orang dengan membawa obor tanda semangat demokrasi untuk Kabupaten Bogor," ucapnya.

Bayu Syahjohan dan Musyafaur Rahman yang diusung PDIP mendaftar sebagai calon Bupati-Wakil Bupati Bogor ke KPU, Kamis (29/8/2024). Foto: Dok. kumparan

Dia yakin meski hanya didukung oleh satu parpol yakni PDIP, pasangan Bayu-Musya bisa mengalahkan partai gemuk pengusung Rudy-Jaro Ade.

"Insyaallah dengan izin ridho Allah SWT dengan 6,2 juta masyarakat Kabupaten Bogor bisa tergerak hati nuraninya untuk perjuangan dan rakyat kabupaten Bogor untuk menentukan pilihannya," kata Bayu.

"Kami pasangan yang insyallah bisa terpilih di Kabupaten Bogor dan amanah," imbuhnya.

Sebelumnya, Rudy Susmanto dan Ade Ruhandi, pasangan calon bupati dan wakil bupati Bogor, sudah lebih dulu resmi mendaftar ke KPU Kabupaten Bogor.

Rudy Susmanto dan Ade Ruhandi resmi mendaftar ke KPU Kabupaten Bogor diusung 16 parpol, Kamis (29/8/2024). Foto: Dok. kumparan

Rudy merupakan Wakil Sekretaris Jenderal DPP Gerindra. Dia dikenal sebagai orang dekat sang Ketum, Prabowo Subianto.

Pasangan Rudy-Ade diusung oleh KIM Plus dan partai nonparlemen. Total parpol yang mendukung berjumlah 17, yakni PPP, PKS, Demokrat, PAN, Golkar, PKB, Gerinda, NasDem, Hanura, Gelora, Perindo, PSI, PKN, PBB, Partai Garuda, Partai Ummat, dan Partai Buruh.