Daftar Lokasi Salat Id Jajaran Pimpinan Pusat Muhammadiyah

9 April 2024 19:13 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir memberikan sambutan di Milad Muhammadiyah  di Gedung Sportorium Universitas Muhammadiyah Yogyakarta pada Sabtu (18/11). Foto: Youtube/ Muhammadiyah Channel
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir memberikan sambutan di Milad Muhammadiyah di Gedung Sportorium Universitas Muhammadiyah Yogyakarta pada Sabtu (18/11). Foto: Youtube/ Muhammadiyah Channel
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Muhammadiyah menetapkan hari raya Idul Fitri 1445 H jatuh pada Rabu 10 April 2024.
ADVERTISEMENT
Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir mengatakan, ibadah puasa yang dijalankan selama Ramadan sejatinya adalah untuk membentuk insan al kamil atau manusia yang terbaik, yang memiliki relasi dengan Tuhan, sesama manusia, dan seluruh alam semesta.
"Selama sebulan penuh menjalankan ibadah puasa, umat Islam kemudian mengunci puasanya itu dengan Idul Fitri atau hari raya makan. Idul Fitri juga dapat dimaknai sebagai kembali kepada kesucian," ucap Haedar dalam pernyataan tertulis, Selasa (9/4).
“Maka ketika kaum muslim ber-Idul Fitri selain merayakan dengan kebahagiaan dan kegembiraan, tapi juga bagaimana menjadikan puasa itu membekas di dalam kehidupan kita dalam wujud segala variabel ketakwaan,” tutur Haedar.
Haedar memandang, jika lebih dari 2 miliar umat Islam di seluruh dunia berhasil menjadi lulusan terbaik Ramadan 1445 H, tentu akan berdampak pada tatanan dunia yang jauh lebih baik untuk kehidupan bersama.
ADVERTISEMENT
Haedar berpendapat, lulusan terbaik Ramadan 1445 H tentu memiliki beberapa dimensi, seperti kerohanian yang melahirkan spiritualitas dan moralitas, serta intelektualitas untuk menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi.
Selain itu juga berdimensi pada kebaikan yang lain untuk menjalankan visi islam rahmatan lil alamin juga membumikan misi Islam yaitu untuk membangun peradaban utama yang bertumpu pada keluhuran akhlak.
"Berbagai kebaikan dan dampak terhadap kehidupan universal, tentu ibadah puasa Ramadan tidak sekadar mengubah jadwal makan. Tetapi jika mampu memahami puasa secara utuh, akan menjadikan umat Islam sebagai bagian dari yang membangun peradaban maju," ungkap Haedar.
Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah (PP), Haedar Nashir usai bertemu PBNU di Gedung PBNU, Jakarta, Kamis (25/5/2023). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Melalui Ramadan dan momentum 1 Syawal 1445, diharapkan umat Islam naik kelas ekonominya, serta terlepas dari berbagai problematika sosial, bahkan juga politik yang selama ini umat Islam masih marjinal.
ADVERTISEMENT
Puasa Ramadan diharapkan menjadi kesempatan transformasi kualitas umat Islam menjadi yang terbaik (khair al ummah) yang mampu menjadikan Risalah Islam sebagai pondasi untuk memajukan kehidupan.
“Sehingga kebesaran jumlah demografi sebagai mayoritas di negeri ini akan berbanding lurus dengan kemampuan kita, peran kita, sekaligus kehadiran kita sebagai syuhada alannas,” ungkap Haedar.
Umat Islam melaksanakan Shalat Idul Fitri di depan Kantor PP Muhammadiyah, Jakarta, Jumat (21/4/2023). Foto: Hafidz Mubarak A/ANTARA FOTO
Berikut untuk lokasi khotbah salat Idul Fitri 1445 H para anggota Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah:

Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir

Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu’ti

Ketua PP Muhammadiyah Irwan Akib

Ketua PP Muhammadiyah Agus Taufiqurrahman

Ketua PP Muhammadiyah Agung Danarto

Ketua PP Muhammadiyah Syamsul Anwar

Sekretaris PP Muhammadiyah M. Sayuti

Ketua PP Muhammadiyah Syafiq Mughni

Ketua PP Muhammadiyah Dadang Kahmad

ADVERTISEMENT

Ketua PP Muhammadiyah Saad Ibrahim

Ketua PP Muhammadiyah Anwar Abbas

Bendahara Umum PP Muhammadiyah Hilman Latief

Ketua Umum PP Muhammadiyah periode 2010-2015 Din Syamsuddin