Daftar Tokoh Berani Buka Status Positif Corona: Novel Baswedan hingga Said Aqil

30 November 2020 10:31 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi virus corona. Foto: kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi virus corona. Foto: kumparan
ADVERTISEMENT
Membuka diri saat positif corona merupakan langkah bijak bagi tokoh publik. Dengan begitu, contact tracing bisa ditegakkan dan masyarakat yang sempat kontak dengan mereka lebih mawas diri.
ADVERTISEMENT
Selama ini di Indonesia sudah banyak tokoh yang positif corona. Namun, tak semua langsung mengumumkan ke publik bahkan ada yang tidak mengumumkan.
Berikut kumparan rangkum sejumlah tokoh Indonesia yang terbuka saat positif corona:
Rektor IPB Arif Satria mengumumkan dirinya terpapar COVID-19, Sabtu (19/9). Hasil positif itu ia dapatkan usai menjalani tes swab pada Jumat (18/9).
Arif kemudian dinyatakan sembuh pada 26 September.
Penyidik KPK, Novel Baswedan. Foto: Bay Ismoyo - AFP
Penyidik senior KPK Novel Baswedan positif virus corona. Hal itu diketahui dari hasil swab test PCR.
"Iya, katanya positif. Tapi InsyaAllah enggak apa, saya merasa sehat dan enggak ada gejala apa-apa," ujar Novel kepada kumparan, Jumat (28/8). Novel beberapa kali mengunggah kondisinya via akun Twitter.
ADVERTISEMENT
Novel sembuh dari corona pada 10 September 2020.
Bima Arya dinyatakan positif corona pada 17 Maret. Ia pun mengumumkan statusnya itu di akun Instagram pribadinya.
Ia dirawat selama 22 hari di rumah sakit sebelum dinyatakan negatif corona.
Kondisi bupati karawang Cellica Nurrachadiana. Foto: Instagram / @cellicanurrachadiana
Cellica mengumumkan dirinya positif corona melalui sebuah video yang dibagikan kepada wartawan pada 24 Maret lalu.
Cellica sempat dirawat di RS Paru Karawang, baru kemudian isolasi mandiri di rumah selama 14 hari. Ia pun dinyatakan sembuh dari corona pada 27 April.
Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana. Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
Wawali Kota Bandung Yana Mulyana mengumumkan dirinya positif corona pada 23 Maret lalu. Saat itu ia mengatakan sudah isolasi mandiri karena terinfeksi corona selama 11 hari.
ADVERTISEMENT
Yana dan Bupati Karawang Cellica sama-sama tertular di acara seminar HIPMI di Karawang. Setelah dua pekan positif, Yana sembuh.
Wakil Ketua Komisi Informasi Publik (KIP), Hendra J Kede. Foto: Dok. Hendra J Kede
Hendra mengumumkan dirinya positif corona pada Rabu (21/10). Ia menyebut hasil swabnya keluar pada 10 Oktober.
"Saya hari ini dinyatakan positif COVID-19. Mohon doanya," kata Hendra kepada kumparan.
Said Aqil di Kantor BNPB. Foto: Gugus Tugas COVID-19
Ketua Umum PBNU Said Aqil Siroj dinyatakan positif corona. Hal itu berdasarkan hasil swab atau PCR pada Sabtu (28/11).
"Pada kesempatan ini, izinkan saya menyampaikan kabar berita bahwasanya pada Sabtu 28 November pukul 19.30 WIB, hasil PCR swab dari almukarom Prof Dr. Said Aqil Siroj menunjukkan hasil positif," kata Sespri Ketum PBNU M Sofwan Erce dalam keterangannya melalui video, Minggu (29/11).
ADVERTISEMENT
Belum diketahui secara pasti bagaimana dan dari siapa Said Aqil terpapar COVID-19. Sofwan mengatakan atas arahan dari Said, ia mengumumkan hasil ini kepada masyarakat.
Wagub DKI Riza Patria memberikan sambutan di acara Peringatan Maulid Majelis Ta'lim Al Afaf di Tebet, Jakarta Selatan. Foto: Youtube/@FRONT TV
Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria terkonfirmasi positif COVID-19. Saat ini ia tengah menjalani isolasi mandiri.
“Alhamdulillah, meskipun hasil testing pada Jumat (27/11) kemarin menunjukkan positif COVID-19, namun kondisi saya tetap dalam keadaan baik dan terkendali," kata Riza dalam siaran pers Pemprov DKI, Minggu (29/11).
Kata dia, baik staf dan seluruh anggota keluarga Riza juga sudah menjalani tes usap. Namun belum dijelaskan kondisi mereka.
"Sebagaimana prosedur kesehatan yang telah ditetapkan WHO, bagi setiap pasien terkonfirmasi positif COVID-19 wajib melakukan isolasi mandiri dan tetap dalam pengawasan tenaga kesehatan, baik di level puskesmas hingga rumah sakit,” ujar Riza.
ADVERTISEMENT