Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1
Daftarkan Caleg, Adian Napitupulu Sempat Ribut dengan Petugas KPU
17 Juli 2018 14:27 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB

ADVERTISEMENT
Jelang penutupan pendaftaran caleg di KPU RI, satu per satu partai politik mendatangi Kantor KPU untuk mendaftarkan kadernya. Setelah PSI, giliran PDI Perjuangan yang mendaftarkan calegnya ke KPU, Selasa (17/7) siang.
ADVERTISEMENT
Pantauan kumparan, rombongan PDIP tiba di kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, sekitar pukul 13.45 WIB. Para kader dan simpatisan PDIP menggunakan seragam partai, ada pula kader yang menggunakan baju khas Betawi.
Kader dan simpatisan PDIP ini melakukan long march dari kantor DPP PDIP di Jalan Diponegoro ke kantor KPU. Dari kantor DPP PDIP, long march tersebut diikuti rombongan beserta satu buah mobil yang didesain mirip seperti sebuah panggung.
Panggung ini dilengkapi dengan pengeras suara dan dihiasi dengan pernak-pernik PDIP. Mulai dari logo partai hingga sebuah monumen buatan bertemakan salam metal yang menggambarkan nomor urut PDIP dan sebuah tulisan #2019tetapJokowi yang disebut mobil hias kirab kebangsaan.

"Metal, menang total, menang total," teriak para barisan rombongan PDIP di Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (17/7).
ADVERTISEMENT
Saat hendak masuk ke kantor KPU, sempat terjadi bentrok antara petugas pengamanan gerbang masuk KPU dengan beberapa politikus PDIP Adian Napitupulu, Masinton Pasaribu hingga Arteria Dahlan. Di saat yang bersamaan, mobil Ketua Umum Perindo Hary Tanoesoedibjo memang rombongan hendak masuk ke KPU.
Adian protes karena rombongan Perindo didahulukan masuk sementara kader PDIP dibatasi. Padahal, yang diizinkan masuk ke kantor KPU hanya 6 orang yang sudah diwakilkan pengurus PDIP lain, tapi Adian tetap protes.
"Apa, kenapa? Dibatasi? Ayo, masuk," ujar Adian.
Sempat terjadi adu mulut dan dorong mendorong selama kurang lebih dua menit. Setelah itu, rombongan PDIP masuk ke kantor KPU. Saat ini proses penyerahan berkas PDIP dan Perindo masih berlangsung.
ADVERTISEMENT