Daging Sapi Beku Impor Banjir Peminat karena Lebih Murah

7 April 2017 16:12 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:18 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Daging impor. (Foto: Ela Nurlaela/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Daging impor. (Foto: Ela Nurlaela/kumparan)
Harga daging sapi lokal di Pasar Ciputat, Tangerang Selatan masih setia di angka Rp 120 ribu per kg. Menurut salah satu penjual, Nasir (38) harga tersebut termasuk stabil mengingat tidak mengalami perubahan harga sejak setahun terakhir.
ADVERTISEMENT
"Harganya masih stabil belum naik lagi, tapi pasti nanti naik menjelang Lebaran," kata Nasir kepada kumparan (kumparan.com) Jumat (7/4).
Kendati demikian Nasir mengaku saat ini penjualan daging sapi lokal memang tidak begitu ramai. Selain mahal, hadirnya daging sapi beku impor menjadi penyebab lesunya penjualan daging sapi lokal.
Daging impor. (Foto: Ela Nurlaela/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Daging impor. (Foto: Ela Nurlaela/kumparan)
"Karena kan sekarang ada daging sapi impor. Apalagi harganya beda tipis jadi kebanyakan mereka nyari yang lebih murah," imbuhnya.
Tingginya minat pembeli terhadap daging sapi impor beku juga diamini Muhammad Suheri (37). Heri yang juga berjualan daging sapi beku impor dan daging sapi lokal menyebutkan jumlah pembeli daging sapi beku impor memang lebih tinggi. Walaupun untuk harga daging sapi beku impor saat ini sedang naik menjadi Rp 100 ribu per kg dibandingkan sebelumnya Rp 90 ribu per kg.
ADVERTISEMENT
"70 persen dibanding 30 persen lah, kebanyakan nyarinya daging impor karena emang murah apalagi yang banyak nyari itu pedagang," ucap Heri.
Penjual daging sapi lokal di pasar (Foto: Ela Nurlaela/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Penjual daging sapi lokal di pasar (Foto: Ela Nurlaela/kumparan)
Berdasarkan pantauan, harga daging sapi beku impor murni atau bagian paha dibanderol Rp 100 ribu per kg. Sedangkan untuk hati impor dibanderol Rp 40 ribu per kg lebih murah dari hati lokal sekitar Rp 60 ribu per kg.
"Banyak juga yang nyari hati impor apalagi para pedagang sate padang, mereka kan biasanya pakai hati bukan daging," sebutnya.
Sementara itu, salah satu pembeli daging sapi beku impor Rahma (30) mengaku memilih daging impor karena lebih murah dan ekonomis. Rahma merupakan pedagang soto di daerah Kampung Sawah, Ciputat.
ADVERTISEMENT
Daging sapi lokal (Foto: Ela Nurlaela/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Daging sapi lokal (Foto: Ela Nurlaela/kumparan)
"Saya beli daging sop bagian depan itu harganya Rp 70 ribu per kg kalau beli daging lokal kan lebih mahal," jawab Rahma saat dikonfirmasi.