Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Dago merupakan salah satu kawasan elite di Kota Bandung. Letaknya berada di Kecamatan Coblong, luasnya sekitar 6 ribu hektare.
ADVERTISEMENT
Dago memiliki banyak tempat rekreasi, restoran, hingga hotel—belum lagi sekolahan, kampus, sampai perkantoran.
Dago megah tapi trotoarnya tidak menggugah. kumparan meniti trotoar ini dari Simpang Dago hingga Terminal Dago pada Rabu siang (16/10/2024).
Sepanjang perjalanan, kumparan menemukan trotoar telah terpakai oleh kios, gerobak, tumpukan sampah, tempat parkir motor. Belum lagi di beberapa titik yang bolong.
Pedagang nasi soto, Epul (36 tahun), menyebut sudah berjualan di trotoar Dago sejak 12 tahun lalu. Malah menurutnya, lokasi dia melapak itu sudah digunakan oleh ayahnya sejak tahun 1980-an.
Dia mengatakan jika memang sempat ada teguran dari pihak pengurus kewilayahan seperti kelurahan soal penggunaan trotoar untuk jualan.
"Tapi alhamdulillah, aman (tidak jadi digusur). Waktu itu memang lagi mau ada pemagaran trotoar, enggak tahu untuk apa," kata Epul.
ADVERTISEMENT
Mustahil berjalan kaki tanpa menyentuh aspal jalan raya. Begini temuan kumparan: