Dahlan Rais Usulkan 6 Nama Tambahan Anak Muda di PP Muhammadiyah

20 November 2022 2:40 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua Panitia Pemilihan Muktamar ke-48 Muhammadiyah, Dahlan Rais. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Panitia Pemilihan Muktamar ke-48 Muhammadiyah, Dahlan Rais. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
ADVERTISEMENT
13 Nama telah terpilih menjadi formatur Pengurus Pusat Muhammadiyah pada Muktamar ke-48 Muhammadiyah di Edutorium Universitas Muhammadiyah Surakarta, Minggu (20/11) dini hari. Sejumlah muka lama pun kembali terpilih.
ADVERTISEMENT
Tercatat hanya ada tiga nama baru yaitu Saad Ibrahim Ketua PWM Jawa Timur, Irwan Akib dari Sulawesi Selatan, dan Hilman Latief yang merupakan Dirjen Haji Umrah.
Ketua Panitia Pemilihan Muktamar ke-48 Muhammadiyah Dahlan Rais menilai, hasil itu sebenarnya kurang ideal karena banyak muka lama, termasuk dirinya yang juga kembali terpilih.
"Ya, memang ini tidak ideal, hasil ini kurang ideal. Jadi yang ideal itu perpaduan lah senior dan junior," kata Dahlan Rais.
Dia mengakui hasil ini membuat regenerasi di Muhammadiyah menjadi terlambat. Jumlah yang ideal menurutnya adalah sepertiga senior dan dua pertiga junior.
"Sebetulnya sepertiga senior, dua pertiga junior," katanya.
Untuk itu, sesuai sistem yang ada kemungkinan akan ada penambahan pimpinan pusat di Tanwir mendatang atau satu tahun mendatang. Sesuai aturan, jumlahnya bisa ditambah sebanyak 6 orang atau separuh dari jumlah yang terpilih saat ini.
ADVERTISEMENT
"Pimpinan Pusat Muhammadiyah mempunyai hak menambah pimpinan pusat dan saya melihat barangkali ada 6, ya, penambahan. 6 dari 13 menjadi 19, mudah-mudahan semuanya sepakat enam itu dari generasi yang lebih muda," katanya.
"Kurang lebih satu tahun itu, tapi bisa dulu direkrut dalam posisi itu tapi pengesahannya harus tetap lewat tanwir," katanya.
Selain regenerasi, penambahan ini juga bisa untuk menambal bidang yang belum terisi. Misalnya saja di bidang kesehatan yang tampaknya masih kosong. Enam nama ini diutamakan diambil dari 39 orang yang telah terpilih sebelumnya.
"Ada di aturan dan biasanya diisi oleh kekosongan bidang yang ada di Muhammadiyah misalnya yang terpilih ini tidak ada dokternya yang membidangi kesehatan. Sedangkan rumah sakit, klinik Muhammadiyah itu, kan, jumlahnya ratusan. Mesti, kan, ada yang mengerti kesehatan. Nah, penambahan nanti dicarikan mereka yang punya kompetensi itu begitu seterusnya," katanya.
ADVERTISEMENT
Dahlan juga menjelaskan 13 nama terpilih akan ditetapkan besok. Setelah itu, 13 terpilih akan sidang dan formatur ini akan bermusyawarah untuk menunjuk ketua umum.
"Untuk ketua umum (setelah ditentukan dari musyawarah 13 terpilih) diminta pengesahan dari Muktamar. Jadi ada formatur misal Pak Haedar lagi, itu diumumkan sekaligus diminta pengesahan," katanya.
Pengesahan dari peserta muktamar ini hanya untuk ketua umum. Sementara untuk sekretaris umum, ditunjuk oleh ketua umum langsung.