Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Dahnil Anzar Usai Bertemu Erick Thohir: BP Haji Akan Semi Korporat
19 November 2024 19:01 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
Menteri BUMN Erick Thohir menerima Kepala Badan Penyelenggara Haji Muhammad Irfan Yusuf atau Gus Irfan, dan wakilnya, Dahnil Anzar Simanjuntak. Mereka membahas penyelenggaraan haji yang lebih efektif dan efisien ke depan.
ADVERTISEMENT
Usai pertemuan, Erick mengatakan, dia mengajak serta direksi BSI hingga Garuda Indonesia untuk berdiskusi bersama. Dia menjamin Kementerian BUMN beserta semua jajaran di bawahnya akan mendukung penuh penyelenggaraan haji 2025.
"Dan insyaallah kami dari Kementerian BUMN mendukung semua program yang tadi dipaparkan. Nanti kita coba buat tim untuk mulai berkolaborasi. Saya sudah minta BSI untuk mengawal daripada transisi bagaimana ini bisa berjalan dengan baik ke depannya," kata Erick di gedung Kementerian BUMN, Jakarta, Selasa (19/11).
Erick sudah meminta Garuda Indonesia untuk menginventarisir armada yang dimiliki. Termasuk kebutuhan armada ke depan untuk pelayanan jemaah haji agar tidak ada keterlambatan seperti tahun sebelumnya.
"Nah siapa tahu kita bisa menjadikan agregator antara Garuda dan semua penerbangan daripada pihak swasta. Sehingga kebutuhan daripada jumlah pesawatnya ini bisa mencukupi khususnya pada saat musim haji. Yang selama ini tentu dengan jumlahnya yang terus signifikan ya kita harus memberikan solusi," jelas dia.
ADVERTISEMENT
Erick juga meminta direksi BSI untuk menyiapkan inovasi pelayanan jemaah haji. Sebab, 70% jemaah haji menggunakan BSI sebagai bank untuk menyimpan hingga pembayaran biaya haji.
"Saya minta untuk semua direksi untuk mendukung penyelenggaraan haji yang harus lebih transparan, efisien, dan jauh-jauh dari fitnah ya. Dan kita memastikan bagaimana umat ini bisa dilayani secara baik," kata Erick.
Sementara, Kepala BP Haji Gus Irfan mengatakan, Presiden Prabowo menitip pesan agar penyelenggaraan haji 2025 jauh lebih baik dari sebelumnya. Dengan adanya dorongan dan bantuan dari BUMN, upaya ini akan lebih baik, termasuk mewujudkan kampung haji Indonesia di Makkah.
"Itu yang juga disampaikan oleh Pak Presiden. Beliau berharap kita memiliki semacam kampung haji Indonesia di Makkah, tapi mengenai teknisnya nanti akan kita lebih dalami lagi," kata dia.
ADVERTISEMENT
Di lokasi yang sama, Wakil BP Haji Dahnil Anzar mengatakan, BP Haji kini masih dalam proses pematangan lembaga. Pertemuan dengan Erick Thohir juga bisa membantu BP Haji dalam menjalankan itu.
"Kami butuh bantuan banyak dari Pak Erick dan tim terkait dengan upaya dari BP haji untuk membangun institusi yang kami sebut semi korporat," kata Dahnil.
"Karena terus terang ke depan BP Haji tentu mengelola dana publik dalam hal ini dana umat, di sisi lain juga mengelola dana APBN. Nah, oleh sebab itu, kombinasi tugas-tugas keumatan dan tugas-tugas keuangan negara itu adalah kombinasi yang agak rumit," lanjut dia.
Dahnil mengatakan, penyelenggaraan haji tidak mudah dan rumit. Untuk menjalankan ini tentu perlu kolaborasi dari berbagai pihak.
ADVERTISEMENT
"Hari ini kami pilihan kolaborasinya tentu ahli korporat, yaitu Pak Erick. Dan mudah-mudahan dengan kolaborasi ini bisa membuat penyelenggaraan haji sesuai dengan amanah Presiden, bisa aman, nyaman, transparan, akuntabel, dan anti-korupsi," ucap dia.