Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Dahnil soal Kampung Haji: Tunggu Pertemuan Prabowo dengan Pangeran MBS
4 Mei 2025 22:11 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Wakil Badan Penyelenggara Haji (BP Haji) Dahnil Anzar Simanjuntak menanggapi soal wacana akan dibuatnya kampung haji Indonesia di Arab Saudi. Menurutnya, hal itu tergantung pada hasil pembicaraan antar kedua pimpinan negara.
ADVERTISEMENT
“Paling pembicaraan tingkat tinggi antara presiden (Prabowo) dengan pangeran MBS (Mohammed Bin Salman) tahapannya. Di tahap itu setelah itu baru kami nanti menerima perintah teknis dari presiden,” ujar Dahnil kepada wartawan di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Minggu (4/5).
Dahnil menyebut, pihaknya baru bisa menindaklanjuti hal itu apabila disetujui pada 2026 mendatang karena BP Haji baru berjalan optimal pada tahun depan. Pada tahun ini, penyelenggaraan haji masih dibawah Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama.
“BPH kan 2026 seluruh persiapan haji otoritas perhajian sudah di BPH,” ujarnya.
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto mengaku telah meminta waktu kepada pimpinan Kerajaan Arab Saudi untuk menindaklanjuti permintaan Indonesia membuat perkampungan Indonesia.
Prabowo ingin membangun kampung RI di Makkah agar fasilitas haji semakin cepat dan efisien.
ADVERTISEMENT
“Saya juga sudah minta waktu untuk ketemu pimpinan kerajaan Arab Saudi dan di situ saya akan membahas upaya kita atau permintaan Indonesia yang sudah saya sampaikan kepada Putra Mahkota Kerajaan Arab Saudi Pangeran Muhammad Bin Salman (MBS),” ujar Prabowo usai meresmikan terminal khusus haji dan umrah di Bandara Soekarno Hatta 2F, Tangerang, Minggu (4/5).
Prabowo mengungkapkan, tanggapan Pangeran MBS cukup positif akan hal itu. Apabila disetujui, lanjutnya, biaya haji akan bisa diturunkan dan lebih efisien.
“Beliau sampaikan mari direncanakan secara teknis dan baik,” tuturnya.
“Dan juga kalau tidak salah Menteri Agama sudah berkunjung dan kita akan berangkat lagi supaya kita bisa secepatnya seandainya dapat disetujui oleh Kerajaan Arab Saudi, insyaallah kita akan punya perkampungan sendiri dan kita akan bikin efisien,” imbuhnya.
ADVERTISEMENT