Dahnil Yakin Pelayanan Haji Maksimal, meski Anggaran Tahun Dipangkas 66%

11 Februari 2025 13:45 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jubir Menhan Dahnil Azhar Simanjutak mendatangi kediaman Presiden terpilih Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Selasa (15/10/2024). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Jubir Menhan Dahnil Azhar Simanjutak mendatangi kediaman Presiden terpilih Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Selasa (15/10/2024). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
ADVERTISEMENT
Wakil Kepala Badan Pelaksanaan Haji (BP HAji) Dahnil Anzar Simanjuntak menyebut pihaknya juga menjadi salah satu lembaga yang terkena pemangkasan anggaran. Ia menyebut efisiensi anggaran mencapai angka 66%.
ADVERTISEMENT
"[Anggaran BP Haji dipangkas] Kena. 66 persen, tahun depan," kata Dahnil kepada wartawan, Selasa (11/2).
Dahnil tidak menjelaskan secara rinci apa saja yang terkena pemangkasan. Tapi, ia memastikan pelaksanaan ibadah haji di tahun 2026 tetap akan berjalan sesuai yang Presiden Prabowo harapkan.
"Apa pun itu, kami ikut perintah sepenuhnya presiden, dan berkeyakinan bisa memaksimalkan dengan anggaran yang ada agar pelaksanaan haji 2026 seperti yang diamanatkan presiden bisa terselenggara dengan baik," ucap dia.
Wakil Kepala Badan Penyelenggara Haji (BP Haji), Dahnil Anzar Simanjuntak, bertemu dengan Deputi Kerjasama Internasional Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi, Hassan Bin Yahya Al Manakhrah, Rabu (25/12/2024). Foto: BP Haji
BP Haji sudah menggelar rapat dengan Komisi VIII DPR. Dalam rapat itu, BP Haji mendapat alokasi anggaran Rp 43 miliar setelah mengalami pemotongan anggaran.
BP Haji dibentuk untuk mengelola penyelenggaraan haji lebih optimal. Untuk haji 2025, penyelenggaraan haji masih berada di bawah Kemenag bersama dengan BP Haji. Tapi pada 2026, penyelenggaraan haji sepenuhnya di bawah BP Haji.
ADVERTISEMENT
Presiden Prabowo Subianto melakukan efisiensi anggaran kementerian secara besar-besaran pada 2025. Prabowo membeberkan alasan mengapa dirinya harus memangkas anggaran kementerian.
Ia menegaskan, langkah ini diambil demi rakyat Indonesia bukan kepentingan kelompok tertentu atau pribadi.
Komisi VIII DPR RI menggelar rapat kerja (Raker) bersama Kementerian Agama (Kemenag) di Gedung DPR RI, Jakarta, Senin (3/2/2025). Foto: Alya Zahra/kumparan
"Saya melakukan penghematan, saya ingin pengeluaran yang tidak perlu, pengeluaran yang mubazir, yang alasan untuk nyolong ingin dihentikan, dibersihken," kata Prabowo dalam pidatonya Kongres XVIII Muslimat NU di Jatim International Expo, Surabaya, Jawa Timur, Senin (10/2).
Meski begitu, Prabowo menyebut ada pihak yang mencoba melawan dirinya dalam kebijakan penghematan anggaran ini. Ia menyebut pihak tersebut sudah seperti raja kecil. Namun siapa dia, Prabowo tidak membeberkannya.
"Ada yang melawan saya, ada, dalam birokrasi, merasa sudah kebal hukum, merasa sudah jadi raja kecil, ada," ucap dia.
ADVERTISEMENT
"Saya mau hemat uang untuk rakyat, untuk memberikan makan anak-anak, rakyat, saya ingin memperbaiki semua sekolah di Indonesia," sambungnya.