Dalai Lama Kritik Pemimpin China: Mereka Berpikiran Sempit, Tak Paham Budaya

11 November 2021 1:55 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dalai Lama Foto: REUTERS/ Mike Blake
zoom-in-whitePerbesar
Dalai Lama Foto: REUTERS/ Mike Blake
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pemimpin Spiritual Tibet, Dalai Lama, menyampaikan kritik pedas kepada pemimpin China. Ia mengatakan, mereka tidak memahami keragaman budaya yang berbeda.
ADVERTISEMENT
Sebab budaya di China mayoritas dikendalikan oleh kelompok etnis utama yakni Han.
"Saya tahu para pemimpin Partai Komunis sejak Mao Zedong. Ide-ide mereka bagus. Tapi kadang-kadang mereka melakukan banyak kontrol yang ekstrem dan ketat," kata Dalai Lama dikutip dari Reuters, Kamis (11/11).
"Pada kenyataannya, terlalu banyak kontrol oleh orang-orang Han," tambah dia.
"Mengenai Tibet dan juga Xinjiang, kami memiliki budaya kami sendiri yang unik, sehingga para pemimpin Komunis China yang berpikiran sempit, mereka tidak memahami keragaman budaya yang berbeda," tegas dia.
Dalai Lama mengatakan, dirinya tidak bermaksud menentang saudara dan saudari dari China. Sebagai sesama manusia, ia secara luas mendukung berbagai macam ide dari paham komunisme dan marxisme.
Ia bercerita, dirinya sempat berpikir bergabung dengan Partai Komunis. Tapi, hal itu urung terlaksana karena bisikan dari seorang temannya.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, dia mengatakan, dirinya mempunyai harapan ingin mengunjungi China lagi untuk bertemu teman-teman lamanya karena dirinya sudah semakin tua. Dalai lama kini berusia 86 tahun.
Sebelumnya, Dalai Lama melarikan diri ke India pada 1959 setelah gagal melawan Pemerintahan China. Ia kini dicap sebagai separatis yang berbahaya oleh China.
Pemerintah China langsung menanggapi kritik Dalai Lama. Juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Wang Wenbin, menegaskan,Dalai Lama merupakan seorang separatis dan pemberontak.