Dalam 10 Menit, 2 Perempuan di Sleman Jadi Korban Begal Payudara

12 Agustus 2024 12:07 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi perempuan korban. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi perempuan korban. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kasus begal payudara muncul di wilayah Kapanewon Gamping, Kabupaten Sleman. Hasil pengumpulan informasi yang dilakukan polisi, korban begal payudara ada dua.
ADVERTISEMENT
"Pada hari Minggu, tanggal 11 Agustus 2024 pukul 23.50 WIB Polsek Gamping telah menerima laporan kejadian pelecehan seksual TKP di Bulak Selokan Mataram, Trihanggo, Gamping, Sleman," kata Kanit Reskrim Polsek Gamping Iptu Lili Mulyadi, dikonfirmasi, Senin (12/8).
Lili menjelaskan korban pertama berinisial ANS (20) mahasiswi asal Pekanbaru, Riau. Awalnya ANS berboncengan tiga dengan temannya usai membeli makan.
"Saat perjalanan pulang (ke kos) sesampainya di TKP tiba tiba dipepet oleh orang tidak dikenal mengendarai sepeda motor jenis Yamaha Nmax biru nomor polisi tidak diketahui," katanya.
Pelaku kemudian melecehkan korban dan kabur ke Jalan Kabupaten. "Melakukan pelecehan terhadap korban dengan cara memegang payudara korban," ujarnya.

Peristiwa Kedua

Selang sepuluh menit terjadi kasus begal payudara kedua. Kejadian menimpa korban berinisial HPA perempuan berusia 22 tahun.
ADVERTISEMENT
"Selang sepuluh menit setelah kejadian pertama korban kedua (HPA) yang melintas di Bulak Selokan Mataram dari arah timur ke barat (TKP sama dengan kejadian pertama) merasa dibuntuti oleh seseorang," jelasnya.
"Tiba-tiba dipepet kemudian melakukan pelecehan menyentuh payudara korban kedua" katanya.
Korban sempat mengejar pelaku dan meminta pertolongan warga. Kasus kemudian dilaporkan ke Polsek Gamping saat itu juga.
Lili mengatakan saat ini pihaknya tengah meminta keterangan dari para saksi dan mengejar pelaku begal payudara ini.