news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Dalam Kurun 4 Bulan, Jenderal Andika Perkasa 3 Kali Ganti Danjen Kopassus

30 Maret 2022 7:51 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa memberikan keterangan pers usai dilantik menjadi Panglima TNI di area Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (17/11/2021). Foto: Hafidz Mubarak A/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa memberikan keterangan pers usai dilantik menjadi Panglima TNI di area Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (17/11/2021). Foto: Hafidz Mubarak A/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Jabatan Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus (Danjen Kopassus) tidak pernah bertahan lama di masa kepemimpinan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.
ADVERTISEMENT
Setidaknya sejak ia menjabat panglima pada 17 November 2021, sudah tiga kali Danjen Kopassus berganti.
Pergantian pertama ialah dari Mayjen Mohamad Hasan ke Mayjen Teguh Muji Angkasa. Keputusan mutasi itu tertuang pada Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/1029/XI/2021 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia. Surat itu diteken 17 November 2021.
Saat itu Andika mengatakan pergantian tersebut merupakan hasil dari rapat Dewan Kepangkatan dan Jabatan Tinggi (Wanjakti) yang digelar September. Sudah diputuskan dan baru diumumkan pada 17 November 2021.
"Kalau yang mutasi kemarin Skep Panglima TNI sebetulnya Wanjakti sudah selesai September. Wanjakti itu normalnya 3 bulan sekali, terakhir September kemarin. Yang keluar kemarin hasil Wanjakti pada September termasuk yang mas dengar kemarin Danjen Kopassus jadi Pangdam Iskandar Muda di Aceh," kata Andika Perkasa di Mabesal, Senin (22/11/2021).
Danjen Kopassus yang baru Mayjen TNI Teguh Muji Angkasa (kanan) saat melakukan salam komando dengan Mayjen TNI Mohamad Hasan usai penyerahan tongkat Korps Baret Merah, di Mako Kopassus, Cijantung, Jakarta Timur, Kamis (9/12/2021). Foto: ANTARA/Syaiful Haki
Teguh tidak lama menjabat sebagai Danjen Kopassus. Sebab pada 21 Januari 2022, ia kembali mendapat tugas baru.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/66/I/2022 tentang Pemberhentian Dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan TNI, ia ditugaskan sebagai Pangdam XVII/Cenderawasih.
Posisi Danjen Kopassus yang ditinggalkan Teguh diisi oleh Brigjen Widi Prasetijono yang sebelumnya menjabat Kasdam IV/Diponegoro. Alumnus Akademi Militer (Akmil) 1993 itu diketahui merupakan mantan ajudan Jokowi saat baru dilantik sebagai Presiden RI.
Danjen Kopassus Widi Prasetijono. Foto: Twitter @Diskominfo_KTT
Widi yang kini telah berpangkat Mayor Jenderal (Mayjen) juga tidak lama menempati jabatan Danjen Kopassus. Andika menggantinya dengan Brigjen Iwan Setiawan yang sebelumnya menjabat Waaslat KSAD bidang Kermamil.
Rotasi jabatan ini dibenarkan Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Tatang Subarna. Meski begitu ia mengatakan belum ada serah terima yang dilakukan pihak TNI AD terkait mutasi tersebut.
ADVERTISEMENT
"Saat ini belum dilaksanakan serah terima jabatan. Rilis terkait akan kami sampaikan setelah pelaksanaan sertijab," ucap Tatang, Selasa (29/3).
Waaslat KSAD bidang Kermamil Brigjen TNI Iwan Setiawan, yang baru diangkat jadi Danjen Kopassus. Foto: TNI AD
Tatang menegaskan mutasi adalah hal yang lumrah terjadi di lingkungan TNI. Hal itu dilakukan tak lain untuk mendukung regenerasi hingga pembinaan karier dari tiap prajurit di lingkungan TNI.
Brigjen Iwan merupakan lulusan dari Akmil 1992 dari kecabangan infanteri Kopassus. Danyon 22/Grup 2/Kopassus pada 2008 menjadi tugas pertama yang dijalankan pria kelahiran Bandung, Jawa Barat itu. Sejumlah jabatan pimpinan pernah diemban oleh Iwan sepanjang kariernya.
Pria kelahiran 16 Februari 1968 itu juga merupakan salah satu perwira yang ikut serta dalam tim gabungan ekspedisi Mount Everest-Nepal yang digagas dan dibentuk Prabowo Subianto pada 1997.
ADVERTISEMENT
Kala itu, Iwan masih berpangkat Lettu, sementara Prabowo sebagai Danjen Kopassus. Iwan naik Everest bersama sejumlah prajurit Kopassus dan pendaki lainnya.