Dalam Sehari, Patungan Beli Kapal Selam di Jogokariyan Capai Rp 300 Juta

Gerakan menggalang donasi Masjid Jogokariyan. Foto: Dok. Istimewa

Masjid Jogokariyan Yogyakarta membuka donasi untuk membeli kapal selam pengganti KRI Nanggala 402 yang tenggelam di perairan utara Bali. Dalam musibah itu, 53 awak kapal turut gugur dalam tugas.

Ketua Dewan Syuro Masjid Jogokariyan Yogyakarta, Ustaz Muhammad Jazir menceritakan awal mula anak-anak di Masjid Jogokariyan berinisiatif mengumpulkan donasi untuk pembelian kapal selam ini. Namun banyak orang yang kemudian ingin ikut partisipasi.

"Kemarin sebetulnya kita cuma ingin menyampaikan anak-anak kita itu menggalang dana membangkitkan rasa cinta tanah air terhadap pertahanan nasional tetapi terus kita pulang banyak sekali orang telepon WA supaya buka rekening," kata Jazir via sambungan telepon, Selasa (27/4).

Rekening kemudian dibuka pada kemarin. Ternyata saat ini sudah ada Rp 300 juta yang terkumpul.

"Kita buka rekening publish kemarin. Pagi ini sudah tembus di atas Rp 300 juta masyaallah. Dalam waktu sehari 300 juta," katanya.

Sementara kemarin, jemaah dan anak-anak Masjid Jogokariyan pada Senin (27/4) telah memberikan donasi Rp 21 juta ke Danlanal Yogyakarta. Rinciannya 15 juta untuk keluarga kru dan Rp 6 jutaan untuk kapal selam.

Jazir mengatakan langkah ini pun disambut baik oleh TNI AL. Termasuk pula Laksamana Pertama (Laksma) TNI Mohamad Zaenal yang merupakan Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) V Surabaya

"Laksamana Pertama Zaenal Komandan Armada Laut di Surabaya. Beliau sangat terharu berterimakasih atas respons kita," ujarnya.