Dalam Sehari, Serangan Israel ke Gaza Tewaskan Lebih dari 100 Orang

4 April 2025 10:03 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Seorang pria Palestina duduk di dekat mayat orang-orang yang tewas dalam pemboman Israel, di halaman Rumah Sakit Martir Al-Aqsa di Deir al-Balah di Jalur Gaza tengah pada Sabtu (11/5/2024). Foto: AFP
zoom-in-whitePerbesar
Seorang pria Palestina duduk di dekat mayat orang-orang yang tewas dalam pemboman Israel, di halaman Rumah Sakit Martir Al-Aqsa di Deir al-Balah di Jalur Gaza tengah pada Sabtu (11/5/2024). Foto: AFP
ADVERTISEMENT
Serangan Israel terhadap Gaza pada Kamis (3/4) menewaskan lebih dari 100 orang. Otoritas Gaza menyebut, korban jiwa termasuk 27 orang warga yang mengungsi di sebuah sekolah.
ADVERTISEMENT
Juru bicara Kementerian Kesehatan Gaza Zaher al-Wahidi mengatakan, korban jiwa serangan sekolah termasuk anak-anak dan perempuan. Sekolah yang diserang itu berada di Tuffah, Gaza City.
“Korban jiwa bisa bertambah karena sebanyak 70 orang menderita luka berat,” kata al-Wahidi seperti dikutip dari Associated Press.
Selain Tuffah, serangan Israel pada Kamis menargetkan rumah-rumah yang berada di perkampungan di kawasan Shijaiyah.
Warga Palestina bereaksi saat mereka memeriksa puing-puing dan reruntuhan di lokasi serangan Israel pada malam sebelumnya di kamp pengungsi Nuseirat di Jalur Gaza tengah, Minggu (23/3/2025). Foto: EYAD BABA/AFP
Gelombang serangan Israel ke Gaza pada Kamis ini menuai kecaman dari Hamas. Secara khusus Hamas menegaskan, serangan Israel ke bangunan sekolah sebagai kejahatan keji terhadap warga sipil.
Adapun terkait serangan yang menewaskan ratusan orang di Gaza, Israel menyebut mereka menargetkan pusat komando dan kendali Hamas. Israel berdalih mencoba sekuat tenaga untuk mencegah semakin banyaknya warga sipil jadi korban.
ADVERTISEMENT
Israel kembali menyerang Hamas setelah gencatan senjata berakhir pada Maret lalu. Data PBB serangan Israel mengakibatkan 280 ribu warga Gaza kehilangan tempat tinggal.