Dalam Sehari Tiga Kebakaran Terjadi di Surabaya

29 Juni 2018 18:26 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kebakaran di Surabaya. (Foto: Dok. Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Kebakaran di Surabaya. (Foto: Dok. Istimewa)
ADVERTISEMENT
Musibah kebakaran masih menjadi ancaman tak terduga yang bisa terjadi kapan saja. Terhitung ada tiga kejadian kebakaran serius dengan obyek rumah warga yang terjadi di Surabaya, Jawa Timur, pada Jumat (29/6). Kerugian material akibat kebakaran ini mencapai ratusan juta rupiah.
Kebakaran di Surabaya. (Foto: Dok. Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Kebakaran di Surabaya. (Foto: Dok. Istimewa)
Berawal dari kebakaran yang terjadi di sebuah rumah milik Basori, di Jalan Klakahrejo Gang II RT 02 RW 08 Kandangan, Benowo. Kebakaran terjadi sekitar pukul 04.40 WIB dan berhasil dipadamkan pukul 05.10 WIB.
ADVERTISEMENT
Beruntung tidak ada korban jiwa, pasalnya keluarga Basori yang berjumlah lima orang berhasil menyelamatkan diri melalui jendela yang berada di samping dan belakang rumah. Beberapa anggota keluarga juga sempat diselamatkan petugas pemadam kebakaran dengan tangga dari unit PMK yang berada di lapangan.
Kebakaran di Surabaya. (Foto: Dok. Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Kebakaran di Surabaya. (Foto: Dok. Istimewa)
Meski demikian, penghuni sempat menderita sesak nafas karena paparan asap. Satu korban ibu hamil sempat pingsan karena terkena asap.
"Korban langsung dievakuasi ke RSU Bunda menggunakan ambulans Dinkes. Ada 3 korban sesak nafas, dievakuasi ke RSUD BDH menggunakan ambulans Dinkes Posko Terpadu Barat," terang Bambang Vistadi, Kabid Operasional Dinas Pemadam Kebakaran Surabaya dalam keterangannya.
Namun imbas dari kebakaran itu membuat ludes teras lantai satu rumah serta membakar satu unit mobil dan empat unit sepeda motor yang tak sempat diselamatkan.
Kebakaran di Surabaya. (Foto: Dok. Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Kebakaran di Surabaya. (Foto: Dok. Istimewa)
"Dugaannya ada korsleting listrik," ujar Bambang.
ADVERTISEMENT
Kebakaran kembali terjadi di siang bolong di sebuah gudang pabrik pembuatan perabot boks bayi di Jalan Semarang, Bubutan Surabaya sekitar pukul 11.35 WIB. Pemadam kebakaran mengerahkan 10 unit mobil pemadam ke lokasi yang cukup padat lalu-lintas tersebut.
Kebakaran di Surabaya. (Foto: Dok. Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Kebakaran di Surabaya. (Foto: Dok. Istimewa)
Pada kebakaran ini, petugas PMK juga sempat mengerahkan armada terbesarnya yakni, unit Bronto Skylift 55 meter. Unit ini menembakkan air dari udara ke arah titik kebakaran setinggi 50 meter.
Petugas berhasil melakukan pembasahan, penyisiran dan pengecekan selesai dan dinyatakan kondusif 13.00 WIB. Kebakaran membuat gudang seluas 9x20 meter itu harus ludes terbakar.
Korban kebakaran di Surabaya. (Foto: Dok. Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Korban kebakaran di Surabaya. (Foto: Dok. Istimewa)
Tak hanya itu, kebakaran juga menyebabkan enam rumah warga ikut terdampak. Enam rumah tersebut berada di sisi belakang gudang yang terbakar. Tepatnya berada di Jalan Lamongan Nomor 59 A RT 002 RW 003.
ADVERTISEMENT
"Sementara ini belum kita ketahui penyebab pasti kebakaran. Belum kita temui pula pihak pemilik gudang," imbuh Bambang.
Tak lama berselang, petugas kembali mendapat laporan kebakaran di lokasi lain. Kebakaran ketiga terjadi di sebuah rumah di Jalan Ikan Mungsing Gang 8 Nomor 8, Perak barat, Krembangan, Surabaya, sekitar pukul 14.10 WIB.
Petugas memadamkan api di salah satu rumah. (Foto: Dok. Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Petugas memadamkan api di salah satu rumah. (Foto: Dok. Istimewa)
Sebanyak 11 unit truk pemadam kebakaran meluncur ke lokasi. Api berhasil dikuasai tak kurang dari tiga puluh menit setelah petugas menjebol pintu masuk darurat menuju titik api. Luas yang terbakar adalah 6 meter x 7 meter di lantai dua.
Beruntung rumah milik Badria Kabul itu dalam kondisi kosong. "Sesuai keterangan tetangga, kondisi rumah kosong, pemiliknya mudik ke Yogya. Namun ditempati oleh anaknya pada saat kebakaran sedang bekerja narik ojek online," ungkap Bambang.
ADVERTISEMENT
Bambang mengakui, peristiwa kebakaran terjadi hampir di waktu yang bersamaan. Beruntung unit yang dimiliki cukup memadai untuk dapat bekerja cepat. Mulai dengan mengisi ulang air, meluncur ke lokasi dan kemampuan petugas mengatasi medan yang sempit.
"Kami harapkan warga bisa menjaga kewaspadaan dan lebih jeli dalam menggunakan alat listrik atau yang bersangkut paut dengan api," imbau Bambang.