Dalih Pencuri Rp 81 Juta di Rumah Kosong di Bantul: Saya Amankan di Rekening

18 April 2024 16:41 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Seorang perempuan berinisial YK (36) nekat mencuri di sebuah rumah di Kalurahan Ngestiharjo, Kapanewon Kasihan, Kabupaten Bantul dan menggondol uang Rp 81 juta. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Seorang perempuan berinisial YK (36) nekat mencuri di sebuah rumah di Kalurahan Ngestiharjo, Kapanewon Kasihan, Kabupaten Bantul dan menggondol uang Rp 81 juta. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Seorang perempuan berinisial YK (36) nekat mencuri di sebuah rumah di Kalurahan Ngestiharjo, Kapanewon Kasihan, Kabupaten Bantul. Dia mencongkel dua rumah dan berhasil membawa uang sebesar Rp 81 juta.
ADVERTISEMENT
"Kejadiannya Senin (1/4) jam 08.00 pagi. Ada dua rumah yang dicongkel," kata Kapolsek Kasihan Kompol Nandang Rochman di Polres Bantul, Kamis (18/4).
Dalam menjalankan aksinya YK membawa alat semacam obeng. YK beraksi sendirian.
Mengendarai motor yang nomor polisinya sudah diganti, YK berpura-pura hendak menawarkan jasa laundry apabila ada warga yang mencurigai aksinya.
"Dua rumah di masukin YK, salah satu rumah tidak mendapatkan apa pun. Dicongkel lalu dimasuki," katanya.
"Yang satu rumah lagi kebetulan pemilik waktu itu pergi dan rumah tidak dikunci. Pemilik pergi mengantarkan barang dan anaknya hanya tinggal di lantai 2," jelasnya.
YK masuk ke rumah itu lalu menuju kamar. Di sana dia mengambil uang sebesar Rp 81 juta lebih.
ADVERTISEMENT
"Uang yang diambil oleh pelaku dimasukkan atau disetorkan ke bank atas nama YK," katanya.
Usai aksinya ini, YK pergi ke Jakarta Timur. Pada tanggal 6 April polisi berhasil menangkap YK.
"YK terancam dengan Pasal 363 tentang pencurian dan pemberatan ancaman hukumannya 7 tahun (penjara)," jelasnya.
YK ini berasal dari Cianjur, Jawa Barat. Dia kerap berpindah-pindah kontrakan. Meski mengaku baru kali ini beraksi, polisi masih menelusuri apakah ada lokasi lain yang sudah disatroni YK.
"Bukti yang kita dapatkan baru perkara yang ini saja," katanya.

Pengakuan Pelaku

Sementara itu, YK mengaku melakukan aksinya karena ada kesempatan. Dia berdalih sedang mencari kontrakan saat itu.
"Cuma instan saja saya minta maaf," kata YK sembari menangis.
ADVERTISEMENT
Bahkan dia berdalih uang tersebut hanya sebatas diamankan.
"Uangnya nggak saya apa-apakan cuma dimasukkan ke ATM saja. Saya amankan. Iya (diamankan di rekening pribadi)," katanya.