Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1
Damkar Jaktim Evakuasi Wanita dengan Gangguan Jiwa yang Naiki Plafon GOR Ciracas
16 Maret 2021 10:34 WIB

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Jaktim pun ikut turun tangan untuk mengevakuasi wanita tersebut. Sebanyak empat personel dikerahkan dan evakuasi dilakukan mulai pukul 19.14 WIB dan selesai 19.58 WIB.
Kasie Ops Damkar Jaktim, Gatot, menjelaskan ODMK tersebut memang ditempatkan di satu ruangan tersendiri karena ia kerap membuka bajunya dan telanjang. ODMK tersebut diduga hendak melarikan diri melalui cerobong angin.
“Dia mungkin berusaha untuk keluar atau bagaimana, di ruangan itu ada cerobong, kemudian dia naik ke cerobong. Naik ke cerobong akhirnya bisa tembus ke dalam plafon GOR. Padahal, kalau dia di situ pun dia tidak bisa keluar ke mana-mana, dia dalam plafon saja,” terang Gatot.
Setelah mendapat laporan dari Satgas P3S GOR Ciracas, Damkar Jaktim langsung menurunkan timnya. Mereka harus membujuk pelan-pelan wanita tersebut agar mau turun dari plafon.
ADVERTISEMENT
“Dengan ada bukaan satu plafonnya, kita naik ke sana, kemudian dicari dengan menggunakan senter, ternyata dia [ODMK] memang sedang duduk di pojokan. Nah, itulah kita berusaha untuk membujuk-bujuk untuk supaya dia bisa turun, kalau dia mengerti, mungkin dia ingin turun. Kan kepanasan, dia turun pelan-pelan,” ungkap Gatot.
Selanjutnya, ODMK tersebut langsung diserahkan kepada Satgas P3S dan dirujuk ke Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Duren Sawit untuk penanganan lebih lanjut.
Diketahui, GOR Ciracas merupakan tempat penampungan bagi Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS). Para PMKS yang ditemukan di jalan akan diambil dan ditampung sementara, sebelum akhirnya nanti akan dimasukkan ke panti-panti khusus.
Sebelum dirujuk ke panti, para PMKS juga akan dilakukan tes swab. Dan jika hasilnya negatif corona, mereka baru bisa dirujuk ke panti.
ADVERTISEMENT