Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
Dampak Gempa 5,8 M di Tojo Una-Una, Sulteng: 21 Rumah Rusak, 1 Orang Meninggal
26 Agustus 2021 20:39 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Akibat gempa ini, dilaporkan sebanyak 21 rumah warga mengalami kerusakan, dengan rincian 2 rumah rusak berat, 1 rumah rusak sedang dan 18 rumah lainnya mengalami kerusakan ringan.
Selain itu, bangunan masjid dan rumah sakit mengalami kerusakan ringan.
"Sebelumnya diinformasikan 1 warga meninggal dunia akibat tertimpa bangunan yang roboh," kata Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam keterangan tertulis, Kamis (26/8).
Abdul mengatakan, ada 7 desa di tiga Kecamatan yang terdampak gempa tersebut. Wilayah tersebut yaitu, Desa Pusungi di Kecamatan Ampana Tete, Kelurahan Uentanaga Atas, Muara Toba dan Dondo Barat di Kecamatan Ratolindo dan Kelurahan Bailo, Ampana dan Labiabae di Kecamatan Ampana Kota.
"Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tojo Una-Una menginformasikan mereka yang masih mengungsi karena kekhawatiran terhadap gempa susulan pada siang tadi," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Tim BPBD, lanjut dia, juga mengimbau masyarakat di wilayah terdampak untuk tetap tenang dan memantau informasi dari sumber resmi.
"Di samping itu, BPBD setempat juga telah memantau kondisi warga yang mengungsi ke tempat yang lebih tinggi," terangnya.
Menurut dia, dilihat dari analisis kondisi geologi, wilayah Tojo Una-Una merupakan perbukitan bergelombang hingga terjal, lembah dan dataran pantai. Sedangkan daerah Kecamatan Ampana, wilayah ini berupa dataran pantai yang tersusun oleh endapan kuarter.
"Menurut analisis dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), susunan geologi daratan Tojo Una-Una mengalami proses pelapukan secara alami yang bersifat urai, lunak, lepas, belum kompak. Kondisi ini akan memperburuk apabila terjadi guncangan gempa," imbuhnya.
Selain itu potensi lain yang dapat terjadi yaitu, adanya gerakan tanah atau longsoran akibat guncangan kuat di daerah tersebut, atau dipicu oleh curah hujan tinggi.
ADVERTISEMENT
"Menurut PVMBG, melihat lokasi dan kedalaman pusat gempa bumi, kejadian gempa pagi tadi berasosiasi dengan aktivitas sesar aktif di sekitar lokasi pusat gempa," pungkasnya.