Dampak Gempa 6,6 M Pandeglang Rusak 6 Rumah & Sekolah di Lebak, 1 Orang Luka

Warga melihat kondisi rumah yang rusak akibat gempa di Kadu Agung Timur, Lebak, Banten, Jumat (14/1). Foto: Muhammad Bagus Khoirunas/ANTARA FOTO

Polres Lebak Polda Banten turut memonitoring langsung situasi usai terjadinya gempa berkekuatan 6,6 magnitudo di wilayah Sumur, Pandeglang, Banten pada Jumat (14/1).

Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Shinto Silitonga mengatakan, akibat bencana gempa bumi tersebut terjadi kerusakan di wilayah Kabupaten Lebak.

"Sampai saat ini akibat bencana gempa tersebut terjadi kerusakan di beberapa wilayah di Kabupaten Lebak yakni, ambruknya atap kelas MAN 3 Lebak di Kecamatan Gunung Kencana, selanjutnya ambruknya tembok rumah atas nama Endin di Kp. Bunutgirang, Desa Parungpanjang, Kecamatan Wanasalam," ujar Shinto dalam keterangannya, Jumat (14/1).

Kondisi rumah yang rusak akibat gempa di Kadu Agung Timur, Lebak, Banten, Jumat (14/1). Foto: Muhammad Bagus Khoirunas/ANTARA FOTO

Shinto menambahkan bahwa laporan dari Polsek Cibadak dampak gempa tersebut juga mengakibatkan satu unit rumah semi permanen roboh milik warga, Arimah (68) sebagai ibu rumah tangga yang beralamat di Kampung Rancasema Pasir Desa Kaduagung Timur, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Lebak.

"Kemudian ambruknya atap rumah atas nama Sanab Kp. Leuwi Koret RT/RW 010/003 Desa Cipalabuh, Kec. Cijaku. Ambruknya tembok rumah milik salah satu warga di Kp. Cisereh, Desa Ciparahu, Kecamatan Cihara dan ambruknya atap rumah atas nama ibu reni Kp. Sukaraja Rt. 005/002 Ds. Sukaraja kec. Malingping," tambahnya.

Kerusakan akibat gempa di Kabupaten Lebak, Banten. Foto: Dok. Istimewa

Dari kejadian tersebut, Shinto menjelaskan sampai saat ini diketahui satu orang terluka tertimpa atap rumah saat hendak menyelamatkan diri keluar rumah, serta diketahui kerugian ditaksir mencapai 50 juta.

"Atas kejadian tersebut tidak ada korban jiwa akan tetapi diperkirakan korban mengalami kerugian materil sebesar 50 juta," jelasnya.