Dampak Gempa Bali Terasa hingga ke Jatim, Pagar SD di Jember Ambruk

16 Juli 2019 16:40 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Pagar samping SDN Karangkedawung 01 di Kecamatan Mumblusari, Jember, Jawa Timur, ambruk akibat gempa Bali. Foto: kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Pagar samping SDN Karangkedawung 01 di Kecamatan Mumblusari, Jember, Jawa Timur, ambruk akibat gempa Bali. Foto: kumparan
Gempa berkekuatan 6 magnitudo di Bali berdampak sampai ke Jember, Jawa Timur. Pagar samping SDN Karangkedawung 01 di Kecamatan Mumblusari, Jember, ambruk akibat gempa yang terjadi Selasa (16/7) pagi.
ADVERTISEMENT
Yusron Fathoni, guru SDN Karangkedawung 01, mengisahkan saat gempa, proses belajar-mengajar di sekolahnya sedang berlangsung. Saat itu, waktu menunjukkan pukul 07.18 WIB.
"Tiba-tiba semua kaget ada getaran kuat. Ruang kelas bergetar. Kami tahu itu gempa," ujar Yusron, saat ditemui di sekolahnya, Selasa (16/7) siang. "Seketika murid saya suruh keluar karena khawatir terjadi apa-apa".
Semua guru dan siswa berusaha menyelamatkan diri dengan berpindah ke lapangan yang biasa digunakan upacara.
Pagar samping SDN Karangkedawung 01 di Kecamatan Mumblusari, Jember, Jawa Timur, ambruk akibat gempa Bali. Foto: kumparan
Menurut Yusron, getaran gempa sangat kuat dirasakan. "Semua takut, cuma untungnya enggak ada gedung yang ambruk atau atap yang roboh, kecuali pagar," ujar Yusron.
Proses belajar mengajar dihentikan sementara sampai situasi tenang. Baru 30 menit setelah gempa, pelajaran di kelas dimulai kembali.
ADVERTISEMENT
Selain pagar yang roboh, hanya terjadi kerusakan ringan di gedung sekolah berupa retakan-retakan kecil.
Menurut Yusron, hal itu bisa diatasi dengan perbaikan menutup kembali retakan dengan semen.