Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.81.0
Dampak Gempa Bawean: 64 Bangunan Rusak di 16 Desa, Warga Mengungsi ke Bukit
23 Maret 2024 1:53 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gresik mencatat ada 64 bangunan mengalami rusak ringan hingga berat akibat gempa di Pulau Bawean, Gresik, Jumat (22/3). Warga juga terpaksa mengungsi ke bukti.
ADVERTISEMENT
"Terdapat 64 bangunan yang rusak, rusak ringan, sedang, berat. Hal itu terjadi di Kecamatan Tambak dan Sangkapura, setidaknya melanda 16 Desa," kata Kepala BPBD Gresik, Kardi lewat keterangannya.
Kardi menyebut, Kec. Tambak dan Sangkapura merupakan daerah terparah. Untuk korban luka terdapat 1 orang dan sudah dilakukan penanganan medis.
"Kami kerahkan bantuan berupa logistik dan juga tenaga petugas BPBD Gresik beserta stakeholder terkait. Stand by, mengantisipasi gempa susulan," bebernya.
Selain itu, sebagian warga terpaksa mengungsi dan tidur di bukit untuk menghindari hal yang tidak dinginkan selama gempa susulan masih terjadi.
Berikut sebaran kerusakan di 2 kecamatan dan 16 desa di Pulau Bawean:
1. 42 rumah rusak ringan
ADVERTISEMENT
2. 10 rumah rusak sedang
3. 5 rumah rusak berat
4. 2 sekolah rusak ringan
5. 1 Ponpes rusak sedang
6. 1 Masjid rusak ringan
7. 1 Masjid rusak berat
8. 1 Kantor Desa Rusak ringan
9. 1 Rumah Sakit rusak ringan
10. Korban Jiwa Nihil, Luka Ringan 1 Orang
Diketahui gempa di kedalaman 10 KM, Timur Laut Tuban itu terjadi 64 kali hingga pukul 20.30 WIB. Meski begitu, BMKG Pusat menyebut, gempa itu tidak berpotensi tsunami.