Dampak Gempa Jepang: Korban Luka Capai 104 Orang, Layanan Shinkansen Ditunda

14 Februari 2021 10:59 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Reruntuhan bangunan yang disebabkan oleh blok gempa kuat di Joban Expressway di Soma, Prefektur Fukushima, Jepang pada 14 Februari 2021. Foto: Issei Kato/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Reruntuhan bangunan yang disebabkan oleh blok gempa kuat di Joban Expressway di Soma, Prefektur Fukushima, Jepang pada 14 Februari 2021. Foto: Issei Kato/REUTERS
ADVERTISEMENT
Tercatat sekitar 104 orang terluka akibat gempa Jepang yang berkekuatan 7,3 magnitudo pada Sabtu (13/2). Gempa yang berpusat di Fukushima, Jepang, ini juga membuat layanan kereta diberhentikan.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Reuters, angka korban terluka juga termasuk beberapa korban yang menderita patah tulang. Hingga kini belum ada korban tewas yang dilaporkan.
Sementara itu, layanan kereta Shinkansen dengan tujuan perjalanan ke wilayah utara Jepang ditunda. Kerusakan di sepanjang rel menjadi penyebab penundaan perjalanan kereta.
Dampak gempa di Jepang. Foto: REUTERS/Issei Kato
Perjalanan kereta di sepanjang satu jalur itu diperkirakan tidak akan pulih dengan cepat. Namun setidaknya pada Selasa (16/2), kemungkinan kereta telah dapat beroperasi kembali.
Sebelumnya, dikabarkan gempa ini juga mengakibatkan ratusan ribu bangunan kehilangan aliran listrik setelah gempa. Namun pada pagi hari usai gempa, listrik telah pulih sepenuhnya.
Dampak gempa di Jepang. Foto: REUTERS/Issei Kato
Gempa tersebut mengguncang bagian pantai timur Jepang dan terasa sampai di Tokyo. Meski demikian, gempa tidak memicu peringatan tsunami.
ADVERTISEMENT
Gempa tersebut menghidupkan kembali ingatan akan gempa besar di Jepang pada 11 Maret 2011 lalu. Pada gempa ini memicu tsunami besar yang menyebabkan krisis nuklir terburuk di dunia dalam 25 tahun.