Dampak Lain Banjir di Green Garden: Tak Bisa Jualan, Berisiko Ambil Order Online

29 Januari 2025 13:40 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Warga melintasi jalan Panjang, Kedoya Utara, Kebon Jeruk, Jakarta Barat dekat kompleks perumahan Green Garden masih tergenang banjir pada Rabu (29/1). Foto: Abid Raihan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Warga melintasi jalan Panjang, Kedoya Utara, Kebon Jeruk, Jakarta Barat dekat kompleks perumahan Green Garden masih tergenang banjir pada Rabu (29/1). Foto: Abid Raihan/kumparan
ADVERTISEMENT
Banjir menggenangi sejumlah titik di Jakarta imbas hujan lebat sejak Selasa (28/1) malam hingga Rabu (29/1) pagi. Termasuk di daerah langganan banjir, sekitar perumahan Green Garden, Kedoya, Jakarta Barat.
ADVERTISEMENT
Di sana, banjir melanda akses masuk perumahan, hingga ruko-ruko yang berada di depan perumahan. Anak-anak tampak bermain dengan genangan.
Sementara Pedagang kaki lima hingga restoran terpaksa tak bisa membuka lapaknya. Salah satunya adalah Priyati (38) yang merupakan warga sekitar Green Garden.
Pengendara melintasi jalan Panjang, Kedoya Utara, Kebon Jeruk, Jakarta Barat dekat kompleks perumahan Green Garden masih tergenang banjir pada Rabu (29/1). Foto: Abid Raihan/kumparan
Sehari-hari, ia mencari nafkah untuk anak-anaknya dengan berjualan nasi bebek. Imbas banjir setinggi 30 cm ini, Priyati tak bisa jualan.
“Kita nggak bisa kerja kan, kan jualan di sini, jualan nasi bebek, ini nggak bisa jualan karena banjir,” tuturnya saat ditemui kumparan, Rabu (29/1).
“Ya ada sedihnya juga sih, nggak bisa jualan kan, kita jadi nggak ada pemasukan,” tambahnya.
Tak hanya Priyati, seorang driver ojek online, Rifai (39), juga turut merasakan hal serupa. Ia tak bisa 'narik' atau angkut pennumpang.
ADVERTISEMENT
“Ya ngaruh, jadi nggak bisa narik. Kalau mau nekat narik ya bisa, orderan rame, cuman ya sayang di motor juga kalau pas nganter dapet posisi lokasi banjir kan motor bisa kerendem, rusak malah, jalan (kaki) lama, repot juga,” ujarnya.
Warga melintasi jalan Panjang, Kedoya Utara, Kebon Jeruk, Jakarta Barat dekat kompleks perumahan Green Garden masih tergenang banjir pada Rabu (29/1). Foto: Abid Raihan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Warga melintasi jalan Panjang, Kedoya Utara, Kebon Jeruk, Jakarta Barat dekat kompleks perumahan Green Garden masih tergenang banjir pada Rabu (29/1). Foto: Abid Raihan/kumparan
Ia pun mengalami dilema. Katanya, banjir memancing orang-orang untuk memesan makanan lewat jasanya. Namun, motornya bisa rusak bila memaksa menerobos banjir.
“Iya malah makin banyak, malah makin ramai, orang kan juga malas keluar. Tapi ya drivernya juga malas juga mau narik, lokasi banjir begini kan repot. Restorannya aja banjir,” ucapnya.
“(nanti yang dikorbankan) Malah motor. Jadi korban motornya,” tambahnya.
Harapan ke Pemprov
Mereka pun sama-sama berharap Pemprov Jakarta serius menangani persoalan banjir. Menurut mereka, banjir di sekitar Green Garden sudah kerap terjadi.
ADVERTISEMENT
“Harapannya buat pemerintah, dana yang seharusnya buat perbaikan buat gorong-gorong, jalan, jangan dikorupsi. Dipake benar-benar gitu buat ngurusin banjir gitu. Buat pemerintah ya, supaya benar-benar melaksanakan tugasnya dengan baik lah,” kata Rifai.
Pengendara melintasi jalan Panjang, Kedoya Utara, Kebon Jeruk, Jakarta Barat dekat kompleks perumahan Green Garden masih tergenang banjir pada Rabu (29/1). Foto: Abid Raihan/kumparan
Sementara Priyati pun berharap banjir segera surut.
“Ya harapannya sih ya kalau bisa, ini lah supaya jangan banjir, jadi masyarakat juga bisa beraktivitas lagi gitu kan, maunya sih begitu,” tutur Priyati.
Hingga pukul 12.34 WIB, banjir di Jalan Panjang masih belum surut walau sudah lebih rendah daripada sebelumnya. Kendaraan bisa melintas tentu dengan susah payah menembus genangan.