Dampak Pemuatan Karikatur, Tempo Minta Maaf

Setelah menyampaikan sejumlah orasi perihal muatan kartun Majalah Tempo, perwakilan, massa FPI dan Redaksi Majalah Tempo melakukan pertemuan. Perwakilan FPI masuk ke dalam kantor Tempo dan bertemu dengan pimpinan redaksi.

Pertemuan yang berlangsung pada Jumat (16/3) mulai sekitar 14.30 WIB. Perwakilan FPI, misalnya Habib Novel Bamukmin, dan pimpinan redaksi Majalah Tempo baru keluar sekitar 15.40 WIB.

Setelah pertemuan selesai, perwakilan FPI dan pimpinan redaksi Majalah Tempo antara lain Pemimpin Redaksi Tempo Arif Zulkifli, Budi Setyarso dan wartawan senior Wahyu Muryadi, naik ke mobil komando yang terparkir di Jalan Palmerah Selatan, Jakarta Barat.

Di hadapan massa FPI, Pemimpin Redaksi Tempo Arif Zulkifli mengatakan, akan menerbitkan hak jawab pada Senin (19/3) mendatang.

“Atas dampak pemuatan kartun itu Tempo minta maaf. Kerja jurnalistik menyimpan dhoifnya,” kata Arif dari atas mobil. Terhadap substansi kartun itu sendiri Tempo menyerahkan kepada Dewan Pers.

Sebelum perwakilan Tempo menemui demonstran, suasana sempat memanas. Massa FPI sempat mendorong masuk ke halaman Gedung Tempo, tapi panasnya keadaan langsung diredakan oleh orator yang ada di mobil komando.

Demonstrasi di depan kantor Tempo terjadi setelah terbitnya karikatur soal Imam Besar FPI Rizieq Syihab. FPI merasa tidak terima dengan karikatur yang dianggap melecehkan pimpinan mereka.

kemacetan di Jalan Palmerah Selatan saat demo FPI (Foto: Mirsan/kumparan)