Dana Koperasi Syariah 212 Dipakai Bangun Properti Hingga Minimarket

Ilustrasi belanja di swalayan (Foto: Pixabay)

Koperasi Syariah 212 terbentuk setelah aksi damai 212 beberapa waktu lalu. Hingga saat ini, ada 18 ribu anggota koperasi yang terdaftar.

Wakil Ketua Koperasi Syariah 212 Valentino Dinsi mengatakan, dari tanggal berdirinya koperasi, yaitu 24 Januari 2017 hingga saat ini telah menghimpun dana sebesar Rp 10,5 miliar.

Menurutnya, dana yang terhimpun tersebut akan diinvestasikan untuk beberapa sektor. Seperti reksa dana, properti, dan ritel.

"Ada tiga produknya untuk uang yang akan kami investasikan dari uang yang terkumpul itu. Untuk di sektor keuangan, kami akan luncurkan reksa dana syariah 212, nantinya ada di semua bank syariah," ujar Valentino saat dihubungi kumparan (kumparan.com), Senin (27/3).

Baca Juga: Gedung DPR Setelah Aksi 212

Aksi 212 di Silang Monas diikuti jutaan orang. (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)

Sementara itu, untuk sektor ritel, koperasi akan meluncurkan minimarket bernama Kita Mart. Rencananya, Kita Mart akan diluncurkan pada 29 Maret 2017 di Bekasi, Jawa Barat.

"Besok tanggal 29 ini kami akan buka gerai di Bekasi. April kami buka di Bogor, dan tempat-tempat lainnya," jelasnya.

Ia juga mengatakan, pada tahun ini pihaknya menargetkan dapat membangun 200 Kita Mart yang tersebar di seluruh Indonesia.

"Tahun ini ada 200 ritel insyaallah, nanti tersebar di seluruh Indonesia," katanya.

Baca Juga: Pasar Kaget 212 di Depan DPR

Barikade polisi di dalam gedung DPR saat aksi 212. (Foto: Dok. Fajar Supriyatna)

Selain di sektor ritel, dia juga menjelaskan, Koperasi Syariah 212 pada tahun ini juga akan mengembangkan bisnis properti. Koperasi Syariah 212 bekerja sama dengan pengembang di Depok, akan mengembangkan apartemen atau Tower 212 yang terdiri dari 29 lantai berkapasitas 324 kamar.

Nantinya, Tower 212 itu akan mengedepankan konsep Islami. Mulai dari manajemen, hingga konsep yang diusung.

"Alhamdulillah kemarin kami sudah groundbreaking di Depok, Tower 212, ada 29 lantai dan 324 kamar. Kami bekerja sama dengan pengembang, sistemnya partnership," pungkasnya.