Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.101.0
Dana MBG Diduga Diselewengkan, Prabowo: Pasti Diurus, Kita Jaga Uang Rakyat
22 April 2025 18:25 WIB
·
waktu baca 3 menit
ADVERTISEMENT
Presiden Prabowo Subianto diminta tanggapan terkait dugaan penyelewengan dana Makan Bergizi Gratis (MBG).
ADVERTISEMENT
Kasus ini mencuat setelah mitra program MBG di Rawajati, Kalibata, Jakarta Selatan, melaporkan pihak yayasan M ke polisi lantaran upahnya tidak dibayarkan.
Prabowo mengaku belum mendapat laporan terkait masalah ini.
"Belum [terima informasi]," kata Prabowo di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (22/4).
Meski begitu, Prabowo memastikan dirinya akan memerintahkan agar masalah ini diusut tuntas jika benar ada penyelewengan. Jangan sampai uang rakyat disalahgunakan.
"Pasti diurus. Setiap sen uang rakyat akan kita jaga ya," ucap dia.
BGN Sudah Temui Yayasan M
Sebelumnya Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana sudah bertemu langsung dengan Yayasan M dan Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Pancoran Jakarta Selatan.
Tujuannya menindaklanjuti isu penyelewengan dana MBG. Pertemuan tersebut sebagai bentuk evaluasi yang dilakukan BGN.
ADVERTISEMENT
Pada pertemuan tersebut, pihak SPPG menjelaskan tidak ada permasalahan dengan BGN. Menurut mereka, hal tersebut murni kesalahpahaman antara yayasan dengan mitranya.
Dadan Hindayana mengatakan, penyaluran dana kepada mitra dapur telah dilakukan sesuai dengan prosedur.
“Kegiatan reguler di SPPG dalam menyediakan MBG akan dilanjutkan kembali seperti biasa. Isu penyelewengan dana MBG ini adalah persoalan internal yayasan dan mitranya. BGN juga telah menyalurkan dana yang dilengkapi dengan sistem keamanan," kata Dadan.
Mitra MBG Sudah Lapor Polisi
Kasus ini dilaporkan ke polisi oleh salah satu mitra dapur MBG Rawajati, Ira Mesra Destiawati. Ia juga menyampaikan somasi kepada yayasan M.
Laporannya sudah diterima Polda Metro Jaya dengan nomor laporan LP/B/1160/IV/2025/SPKT/POLRES METRO JAKSEL/POLDA METRO JAYA pada 10 April.
Kuasa Hukum Ira, Danna Harly mengatakan, total kerugian yang dialami kliennya mencapai Rp 975. 375.000. Sebagai mitra MBG, Ira telah bekerja sama dengan Yayasan M pada Februari-Maret 2025 dan sudah memasak sekitar 65 ribu porsi makanan untuk 19 sekolah tingkat Paud hingga Sekolah Dasar di sekitar Kecamatan Rawajati.
ADVERTISEMENT
“Total kerugian kita total kerugian kita, sejauh ini sejauh ini total kerugian, dari ibu Ira itu adalah Rp 975.375.000,” kata kuasa hukum Ira, Danna Harly kepada wartawan di dapur MBG Kalibata, Jakarta Selatan, Selasa (15/4).
Polisi Usut
Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi membenarkan laporan yang diajukan Irma. Saat ini, kepolisian tengah mendalami duduk perkaranya.
“Betul, jadi sudah melapor ke Polres Metro Jakarta Selatan, sudah ditangani oleh Polres Metro Jakarta Selatan untuk yang makan gratis,” kata Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi saat dihubungi, Rabu (16/4).
“Dan itu sudah yang kerja sama antara pihak kedua dan ketiga. Nah, itu yang terjadi, namun demikian pasti kita dalami,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
Dalam laporan tersebut, penyidik juga menerima barang bukti berupa kuitansi kerja sama senilai lebih dari Rp 900 juta.