Dana Umrah First Travel Jadi 'Kerajaan' Anniesa di Sentul

kumparanNEWS

23 Agustus 2017 19:41 WIB

Diperbarui 14 Maret 2019 21:15 WIB

Rumah bos First Travel di Sentul City (Foto: kumparan)

Agen wisata dan biro umrah bernama First Travel yang dikelola oleh pasangan Anniesa Hasibuan dan Andika Surachman terbukti menyelewengkan dana umrah para calon jemaah.

Dana calon jemaah yang diperkirakan mencapai ratusan miliar rupiah itu digunakan oleh Anniesa dan suami untuk kepentingan pribadi mereka.

Barang-barang mewah seperti baju, tas, sepatu, mobil dan rumah mewah di kawasan Sentul jadi bukti kasat mata dari perwujudan dana umrah para calon jemaah yang diselewengkan.

Rumah Anniesa Hasibuan (Foto: Dok. Istimewa)

Pada Rabu, (23/8), Polisi menggeledah salah satu rumah Anniesa di Sentul, Bogor. Rumah yang dari luar saja sudah terlihat megah ini memiliki dua lantai. Ketika masuk ke dalam rumah, terlihat hampir semua interior yang ada di dalamnya merupakan barang mewah.

Sama seperti desain Anniesa pada baju-baju rancangannya yang sering memunculkan kesan glamor dengan corak emas. Di rumah ini pun hampir semua dinding tertempel wallpaper dengan corak emas. Bahkan lemari, kursi, sofa, dan meja di ruang tengah pun dicat dengan warna emas.

Di rumah itu pun terdapat kolam berenang yang cukup luas dengan hiasan pot-pot bunga berwarna emas di pinggiran kolam.

Desain mewah dan glamor pun terlihat di dalam kamar tidur Anniesa dan suami. Terdapat ranjang besar bak tempat tidur di kerajaan. Tak hanya itu, lemari, meja rias, bahkan lantai di kamar tidurnya diberi warna emas.

Ada juga satu ruang yang terlihat seperti ruang kerja di rumah itu, di sana terdapat meja besar dan kursi masih dengan warna emas. Di belakangnya terdapat lemari besar pun dengan warna emas berisi foto-foto Anniesa dan suami serta anggota keluarga lainnya.

Rumah mewah itu menjadi tempat tinggal keluarga Anniesa. Ada empat saudara kandung Anniesa yang tinggal di sana, termasuk Siti Nuraidah Hasibuan alias Kiki Hasibuan.

Rumah mewah bos First Travel di Sentul itu bak etalase kehidupan mereka yang digambarkan penuh kemewahan. Sungguh kehidupan yang amat megah dan tentu saja bikin iri hati sebagian orang yang ingin namun tak mampu menjalani kehidupan seperti itu.

Namun demikian, semua kemewahan yang tampak tampak wajar, dan baik-baik saja itu akhirnya menghadapi kehacuran. Kasus First Travel yang menghantam Anniesa dan Andika dengan cepat meruntuhkan semua kenikmatan duniwai itu.

Transitional loading...