Dandim Kebumen Marah Sambil Acungkan Tongkat Komando: Hei, Effendi Simbolon!

14 September 2022 10:46 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dandim Kebumen marah atas ucapan Effendi Simbolon. Foto: YouTube/Kodim 0706 Kebumen
zoom-in-whitePerbesar
Dandim Kebumen marah atas ucapan Effendi Simbolon. Foto: YouTube/Kodim 0706 Kebumen
ADVERTISEMENT
Dandim 0709/Kebumen Letkol Inf. Eduar Hendri mengungkapkan amarahnya terhadap pernyataan anggota DPR RI Effendi Simbolon. Dandim dan jajarannya tidak terima atas ucapan Effendi.
ADVERTISEMENT
"Hei, Effendi Simbolon, saya Dandim 0709/Kebumen. Kamu tidak menghormati pimpinan kami Panglima TNI, Kepala Staf Angkatan Darat. Kamu tidak menghormati, bahkan menyampaikan bahwa TNI tidak solid. Dan juga mengatakan bahwa TNI seperti gerombolan, lebih baik daripada ormas. Saya selaku prajurit TNI AD tidak menerima ucapan Bapak Effendi Simbolon," ujar Eduar dalam video yang dirilis di akun Youtube Kodim 0709/Kebumen, Rabu (14/9).
Dalam video itu, Eduar didampingi oleh beberapa prajurit TNI berseragam loreng. Eduar mengacungkan tongkat komando miliknya ke arah kamera.
Anggota Komisi I DPR RI Effendi Simbolon. Foto: Rivan Awal Lingga/ANTARA FOTO
Politikus senior PDIP Effendi Simbolon menjadi sorotan usai menyebut TNI sebagai gerombolan dalam rapat dengar pendapat Komisi I dengan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa pada 5 September 2022.
Saat itu, Komisi I DPR menggelar rapat dengan Andika untuk membahas RAPBN 2023 dan sejumlah isu aktual.
ADVERTISEMENT
Effendi lalu menyoroti absennya KSAD Jenderal Dudung Abdurrachman di rapat itu. Dia juga menyinggung hubungan Dudung dengan Andika yang diduga tidak harmonis.
Effendi juga menyinggung enam anggota TNI AD tersangka kasus mutilasi terhadap warga sipil di Mimika, Papua. Semua masalah tersebut menurut Effendi menjadikan TNI nampak seperti gerombolan.