Danjen Banggakan Pelatihan Kopassus: Siap Operasi di Dalam dan Luar Negeri

17 April 2023 19:51 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Danjen Kopassus Mayjen Iwan Setiawan menghadiri HUT ke-71 Kopassus di Lapangan Mako Kopassus, Cijantung, Jakarta, Senin (17/4/2023).  Foto: Thomas Bosco/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Danjen Kopassus Mayjen Iwan Setiawan menghadiri HUT ke-71 Kopassus di Lapangan Mako Kopassus, Cijantung, Jakarta, Senin (17/4/2023). Foto: Thomas Bosco/kumparan
ADVERTISEMENT
Danjen Kopassus, Mayjen TNI Iwan Setiawan membanggakan program pelatihan pasukannya. Ia juga menyampaikan rasa syukurnya karena dibantu dengan staf-staf yang hebat.
ADVERTISEMENT
"Alhamdulilah saya hari ini saya sudah satu tahun 20 hari menjabat sebagai Danjen Kopassus. Yang jelas saya bersyukur karena saya dibantu oleh Wadan yang hebat, staf-staf yang hebat," jelas Iwan usai upacara HUT ke-71 Kopassus di Cijantung, Jaktim, Senin (17/4).
Iwan juga bangga dengan berbagai pelatihan yang dimiliki satuannya itu.
"Yang jelas kita kopassus punya kemampuan khusus, baik parako (parakomando), Sandi Yudha, dan Gultor (penanggulangan teror). Itu saja yang perlu ditingkatkan tinggal kita sikapi dengan kebutuhan alutsista yang kita butuhkan dihadapkan kepada penugasan ke depan, apakah di dalam negeri maupun di luar negeri," jelas dia.
Iwan mengaku pelatihan Kopassus membuat prajurit TNI menjadi profesional. Bahkan satuan lain ikut berlatih.
Danjen Kopassus Mayjen Iwan Setiawan menghadiri HUT ke-71 Kopassus di Lapangan Mako Kopassus, Cijantung, Jakarta, Senin (17/4/2023). Foto: Thomas Bosco/kumparan
"Saya punya lembaga pendidikan dan latihan, bagaimana bukan hanya Kopassus saja yang dilatih untuk profesional tapi prajurit TNI Angkatan Darat, bahkan pernah dulu Angkatan lain pun dilatih sama Kopassus, termasuk negara-negara sahabat. Kita siap untuk melatih, menyiapkan, Kopassus menyiapkan satuan-satuan lain untuk siap melaksanakan tugas operasi baik di dalam maupun di luar negeri," ujar dia.
ADVERTISEMENT
Saat ditanya soal arahan KSAD Jenderal Dudung Abdurachman tentang menjaga kesiapan operasional dan kesiapsiagaan pasukan, dia mengatakan Kopassus siap sedia terus selama 24 jam. Iwan menyatakan kesiapannya.
"Semua Kopassus kapan saja siap untuk melaksanakan penugasan, baik di dalam dan di luar negeri, 24 jam. Kopassus totalitas seperti pengalaman-pengalaman yang sudah dilakukan, termasuk saya sendiri. Kapanpun kita selalu siap," tegasnya kepada wartawan.
Pernyataan Danjen Kopassus sendiri dilontarkan usai pasuskan TNI AD terlibat sebuah insiden baku tembak dengan KKB di Papua dalam rangka pembebasan pilot pesawat Susi Air, Philip Mehrtens, yang disandera mereka.
KKB menyerang Satgas Yonif R 321/GT TNI yang bertugas di wilayah Mugi-Mam, Kabupaten Nduga, Provinsi Papua Pegunungan pada Sabtu (15/4) sore.
ADVERTISEMENT
Seorang prajurit bernama Pratu Miftahul Arifin gugur dalam peristiwa tersebut. Pratu Arifin gugur setelah tertembak KKB dan jatuh ke jurang.
Sempat beredar informasi bahwa korban dari pihak TNI lebih dari satu orang. Namun, Julius menegaskan bahwa informasi sementara yang diterima pihaknya, korban hanya Pratu Arifin saja. Sementara 5 prajurit lainnya masih dalam pencarian.
"Sementara yang kami terima 1 gugur," kata Kapuspen TNI Laksamana Muda Julius Widjojono, Senin (17/4) pagi.
Adapun usai insiden tersebut Jenderal Dudung memerintahkan seluruh jajaran TNI AD terus menyiapkan pasukan guna mendukung segala bentuk tugas operasi sesuai dengan kebijakan Panglima TNI.
"TNI AD juga akan melakukan evaluasi secara menyeluruh terhadap sistem pembinaan latihan bagi prajurit dan satuan yang akan ditugaskan untuk melaksanakan operasi militer," kata Dudung dalam keterangannya, Senin (17/4).
ADVERTISEMENT
"Serta mengambil langkah-langkah strategis yang diperlukan sesuai tugas pokok dan fungsi serta wewenang dan tanggung jawab yang ada pada TNI AD," tutur Dudung.