Danlanud Abdulrachman Saleh Dicopot Usai 2 Pesawat TNI AU Jatuh di Jatim

19 November 2023 14:52 WIB
·
waktu baca 2 menit
Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono memberikan sambutan pada acara Rakor Pencegahan dan Penyelesaian Tindak Piana Pertanahan Nasional di Jakarta, Rabu (8/11/2023). Foto: Muhammad Adimaja/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono memberikan sambutan pada acara Rakor Pencegahan dan Penyelesaian Tindak Piana Pertanahan Nasional di Jakarta, Rabu (8/11/2023). Foto: Muhammad Adimaja/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Panglima TNI Laksamana Yudo Margono melakukan mutasi jabatan terhadap 60 perwira tinggi (pati) TNI. Salah satu pati yang dicopot yakni Marsma TNI Fairlyanto dari Danlanud Abdulrachman Saleh.
ADVERTISEMENT
Marsma TNI Fairlyanto dicopot dari jabatannya setelah 4 hari insiden jatuhnya Super Tucano di Pasuruan dan Probolinggo, Jawa Timur, Kamis (16/11) kemarin.
"Telah ditetapkan mutasi dan promosi jabatan 60 Pati TNI terdiri dari 25 Pati TNI AD, 10 Pati TNI AL dan 25 Pati TNI AU," ujar Kapuspen TNI, Laksda Julius Widjojono, dalam keterangan tertulis, dikutip Minggu (19/11).
Putusan itu tertuang dalam Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/1324/XI/2023 tanggal 17 November 2023 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan Tentara Nasional Indonesia.
Dalam surat keputusan tersebut, Marsma TNI Fairlyanto dimutasi ke Staf Khusus Kasau. Sedangkan jabatannya sebagai Danlanud Abdulrachman Saleh akan diisi Marsma TNI Firman Wirayuda yang sebelumnya menjabat sebagai Kodiklatau.
ADVERTISEMENT
Empat prajurit yang gugur dalam insiden jatuhnya 2 pesawat TNI AU Super Tucano di Pasuruan dan Probolinggo pada Kamis (16/11) resmi naik pangkat.